Baca Juga: Kronologi Kerusuhan di Kanjuruhan Buntut Kekalahan Arema dari Persebaya, 127 Orang Tewas
Akibat tragedi kericuhan Kanjuruhan tersebut mengakibatkan 127 korban meninggal dunia dan banyak yang luka-luka. Informasi sementara korban tersebut bisa saja bertambah.
Kejadian Kanjuruhan ini menjadi salah satu pukulan telak untuk Indonesia terutama di dunia sepak bola. Sama halnya seperti kejadian di Inggris pada tahun 1989 yang disebut sebagai tragedy Hillsborough yang menewaskan banyak korban meninggal dunia.
Atas tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 127 orang meninggal dunia hingga trending di berbagai sosial media terutama Twitter, pihak manajemen Arema FC siap bersedia bertanggung jawab untuk penanganan korban.
"Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan. Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka," ungkap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.
Informasi tersebut dikutip Malang Terkini melalui laman resmi dari Arema FC, kemudian sebagai tindak lanjut kejadian Kanjuruhan maka Manajemen Arema FC akan membentuk Crisis Center.
Crisis center sebagai posko informasi korban untuk menerima laporan dan penanganan korban yang di rawat di ruma sakit, Dan sebagai akhir dari penyampaian pihak manajemen Arema FC mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluagra korban.***