"Assalamualaikum, sebelumnya saya turut berduka cita sedalam-dalamnya terhadap korban insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pertandingan Arema vs Persebaya," tulisnya pada 2 Oktober 2022.
Tak lupa, Rezki juga mengungkapkan rasa sukur karena masih diberi keselamatan, sehingga bisa menceritakan kronologi kerusuhan saat laga Arema vs Persebaya tersebut versi dirinya.
"Yang kedua, syukur alhamdulillah, saya diberi keselamatan sampai di rumah dan bisa menceritakan kronologi versi saya pribadi di sini," lanjutnya.
Menurutnya, pada awal kick-off babak pertama Arema vs Persebaya, situasi tribun penonton terlihat aman, tidak ada kericuhan setidikit pun.
"Kick-off dimulai dan pertandingan berjalan aman, tanpa kericuhan sedikitpun, yang ada hanya suporter Arema saling melontarkan psywar ke arah pemain Persebaya," ungkapnya.
Lebih lanjut Rizki menuturukan jika bibit-bibit kericuhan mulai terlihat kala kick-off babak kedua, tepatnya ketika beberapa kali Aremania di tribun 12 dan 13 mencoba turun ke lapangan.
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan
"Babak pertama selesai dan saat jeda istirahat, ada sekitar 2 sampai 3 kali kericuhan sedikit di tribun 12 dan 13, yang bisa segera diamankan oleh pihak berwenang," jelasnya.
Menjelang akhir babak kedua, Aremania semakin dibuat gemas lantaran Arema tak kunjung berhasil membobol gawang Persebaya untuk setidaknya menyamakan kedudukan.