Kelam! Laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Ricuh, Ratusan Aremania Tewas, Ini Kronologinya

- 2 Oktober 2022, 11:17 WIB
Ilustrasi : Kronologi Tragedi Berdarah Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan yang Twaskan 125 Aremania dan 2 Polisi dalam Lanjutan BRI Liga 1
Ilustrasi : Kronologi Tragedi Berdarah Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan yang Twaskan 125 Aremania dan 2 Polisi dalam Lanjutan BRI Liga 1 /ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA FOTO

"Hingga peluit akhir dibunyikan Arema tidak bisa menambah golnya dan harus menerima kekalahan. Di sinilah awal mula tragedi dimulai. Setelah peluit di bunyikan, para pemain Arema tertunduk lesu dan kecewa," lanjutnya.

Baca Juga: Kronologi Kerusuhan di Kanjuruhan Buntut Kekalahan Arema dari Persebaya, 127 Orang Tewas

Pelatih Arema sudah mencoba meminta maaf kepada Aremania yang hadir di Stadion Kanjuruhan, namun hal tersebut nampaknya tidak membuat supporter mengerti.

Tragedi berdarah ini diduga bermula dari turunnya salah satu oknum Aremania ke sisi dalam lapangan, kemudian diikuti oleh supporter-supporter lainnya.

Kedaan semakin tidak terkendali ketika petugas keamaan sudah kewalahan, mereka akhirnya menembakkan gas air mata yang membuat situasi kian semrawut.

Baca Juga: Kronologi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, 127 Orang Meninggal Dunia Termasuk 2 Polisi

Saat tulisan ini diturunkan, korban sementara yang tewas akibat tragedi berdarah kala Arema menjamu Persebaya ini mencapai 127 orang. Meliputi 125 Aremania dan 2 orang polisi.

Sebagai tambahan informasi, laga antara Arema vs Persebaya dalam lanjutan BRI Liga 1 berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada tanggal 1 Oktober 2022.

Dalam laga tersebut, Arema kalah tipis dari Persebaya dengan skor 2-3. Kekalahan inilah yang diduga membuat Aremania geram hingga diduga menjadi pemicu kericuhan di Stadion Kanjuruhan.***

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah