Network
MALANG TERKINI – Minggu, 29 Januari 2023, jagat sosial media sempat dihebohkan dengan berita demonstrasi berujung pengrusakan kantor Arema FC di jalan Mayjend Panjaitan 42 Kota Malang.
Dalam rekaman video dan foto yang ramai beredar, terlihat kantor Arema FC mengalami kerusakan yang cukup parah, hampir semua kaca bagian depan pecah.
Selain itu, kericuhan juga dikabarkan menyebabkan tiga orang mengalami luka, terdiri dari 2 petugas kantor Arema FC, serta 1 warga sekitar.
Buntut dari peristiwa tersebut, Polres Kota Malang kini telah mengamankan kurang lebih 107 oknum Aremania yang diduga berada di lokasi kejadian saat aksi anarkis berlangsung.
Baca Juga: Arema FC Mulai Latihan lagi Didampingi Tim Psikolog, Javier Roca: Pelan-pelan
Menurut Kapolres Kota Malang, Kombes Pol Budi Hermanto, tindakan ini dilakukan dalam rangka menegakkan hukum, serta upaya mengungkap kemungkinan adanya aktor intelektual.
"Kami akan melakukan penegakan hukum dengan menangkap pelaku aksi yang anarkis termasuk mendalami aktor intelektual di balik aksi anarkis tersebut," ucap Kombes Pol Budi Hermanto.
Selain mengamankan ratusan oknum Aremania, Polres Kota Malang juga masih melakukan penjagaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dalam rangka menjaga kondusivitas Kota Malang, Polresta Malang Kota akan melakukan pengamanan di TKP sampai pengusutan terhadap pelaku dinyatakan selesai," ucap Kombes Budi.
Masih berdasarkan keterangan dari Kombes Budi Hermanto, aksi anarkis ini diduga bermula dari adanya aksi tuntutan yang dilakukan oleh sejumlah Aremania.
Namun aksi tuntutan tersebut berakhir anarkis dan berujung pengrusakan terhadap kantor Arema FC. Hingga kini belum ada kejelasan terkait pemicu kericuhan tersebut.
Kendati terdapat kurang lebih 107 oknum yang diamankan, Kombes Budi menyebut akan mengembalikan mereka kepada keluarganya apabila tidak terbukti bersalah.
"Jika tidak ada kaitan dan perbuatan melawan hukum akan kita pulangkan ke pihak keluarga," ungkapnya.
Baca Juga: Aksi Anggota TNI Tendang Suporter Arema FC, Panglima TNI Janji akan Tindak Tegas
Sesaat sebelum mengakhiri sesi wawancara, Kombes Pol Budi Hermanto menyayangkan kejadian anarkis yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum Aremania ini.
"Intinya kami Polresta Malang menyayangkan adanya penyerangan kantor Arema FC ini," pungkas Kombes Budi.***
