Network
MALANG TERKINI – Polresta Malang Kota melakukan patrol dialogis pada beberapa pasar tradisional di Kota Malang, hal ini dilakukan untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pangan.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh Polresta Malang Kota pada Kamis, 16 Februari 2023 dan melibatkan beberapa pilar, yakni Polsek Sukun, Lurah Karang Besuki, dan Koramil Sukun.
Adapun lokasi pertama yang dikunjungi oleh Polresta Malang Kota adalah Pasar Tradisional Jln Ters Sigura Gura, Kelurahan Karangbesuki, Kec Sukun, Kota Malang.
Menurut Kapolsek Sukun, Kompol Nyoto Gelar S.Psi, kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan stok dan harga bahan pangan masih stabil.
“Kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Polresta Malang Kota dalam rangka memastikan persediaan kebutuhan pangan dan harganya di pasaran masih stabil,” ujar Kompol Nyoto Gelar.
Bukan tanpa alasan, sebab belakangan ramai beredar isu soal ketersedian beberapa bahan pangan yang mulai langka dan harganya terus meroket.
Untuk memastikan kebenaran isu tersebut, akhirnya Polresta Malang Kota menggandeng sejumlah pihak dan terjun langsung ke beberapa pasar tradisional.
Baca Juga: 7 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polresta Malang, Buntut Kerusuhan di Kantor Arema FC
“Jadi kami turun langsung untuk cek di pasar,” ujar Kompol Gelar.
Saat melakukan kunjungan, Kompol Nyoto Gelar tidak menampik adanya kenaikan beberapa harga bahan pokok, salah satunya adalah beras.
Namun kenaikannya tidak begitu signifikan, beras ukuran 5 kg yang awalnya berkisar pada harga Rp60.000, kini menjadi Rp62.000.
Sementara itu, terkait stok bahan pangan, Kompol Gelar menyebut hingga kini persediannya masih terbilang aman.
Ditemui di lokasi yang berbeda, Kapolresta Malang Kota membenarkan bahwa kegiatan patroli dialogis di pasar tradisional tersebut memang atas arahan darinya.
Baca Juga: Atasi Keluhan Warga, Tiga Pilar Kecamatan Sukun Jebol Sumbatan Drainase di Janti Barat Kota Malang
Kombes Pol Budi Hermanto juga menghimbau agar tidak ada oknum pedagang atau produsen yang melakukan aksi nakal dengan memanipulasi harga bahan pangan.
“Kita kan baru saja bangkit dari pandemi Covid – 19, jadi kami mohon untuk tidak terjadi adanya manipulasi harga kebutuhan pokok pangan khususnya di wilayah hukum Polresta Malang Kota,” pungkas Kombes Budi Hermanto.***
