MALANG TERKINI - Lokasi bencana jembatan yang ambrol akibat banjir di Ampelgading, Malang, disayangkan telah dimanfaatkan oleh beberapa oknum tak bertanggung jawab.
Oknum-oknum tersebut terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) dengan meminta uang parkir kepada warga yang ingin melihat lokasi bencana.
Keluarga salah satu korban yang terdampak bencana, yang kebetulan berada di lokasi saat kejadian, mengungkapkan bahwa hasil pungutan liar tersebut tidak digunakan untuk pembangunan kembali jembatan, tetapi justru masuk ke kantong pribadi oknum-oknum yang terlibat.
Baca Juga: Polresta Malang Kota Sita 1,5 Kg dari Kurir Narkoba
Tindakan tersebut menuai tanggapan negatif dari banyak netizen yang mengutuk perbuatan oknum yang memanfaatkan situasi bencana untuk keuntungan pribadi.
"Jangankan lokasi bencana, terkadang ada orang yang menggelar acara hajatan pun diharuskan membayar parkir di lokasi tertentu," tulis akun @vividwi_wedding melalui komentarnya di media Instagram.
Menyikapi fenomena ini, akun Ajudan Bupati Malang memberikan klarifikasi bahwa perbaikan jalan yang terputus akibat bencana akan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Pelaku Pungli Perlu di ‘Gas’
"Jembatan akan dibangun oleh pemerintah. Tidak ada biaya swadaya dari masyarakat. Jembatan akan segera dibangun menggunakan kerangka baja permanen," tulis akun @ajudan_bupati_malang dalam pernyataannya.