Network
MALANG TERKINI – Sejumlah ruas jalan di Kota Malang akan ditutup dikarenakan pembanguan kawasan wisata Malang Heritage.
Penutupan sejumlah jalan tersebut akan dimulai pada 2 November 2020.
Handi Priyanto, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, memberikan penjelasan bahwa akan dilakukan rekayasa pengalihan lalu lintas akibat dari penutupan jalan tersebut.
Baca Juga: Liga 1 Ditunda, Arema FC Tunggu Arahan PSSI Terkait Penyelamatan Klub
“Sehubungan dengan pembangunan kawasan Malang Heritage Zona I dan Zona II, maka akan dilakukan penutupan di beberapa ruas jalan dan rekayasa pengalihan lalu lintas,” kata Hendi di Malang, 30 Oktober 2020, seperti dikutip MalangTerkini.com dari Antara.
Lebih lanjut, Hendi memaparkan jika pembangunan tersebut oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jawa Timur.
Hendi menegaskan jika sebelum melakukan penutupan, pihaknya bakal memberikan sosialisasi kepada masyarakat pengguna jalan di lokasi yang ditutup.
Sosialisasi yang dimaksud Hendi adalah dengan melakukan pemasangan banner dan pemberitahuan yang dipasang mulai Jumat, 30 Oktober 2020.
Ruas jalan yang akan ditutup diantaranya adalah simpang tiga Jalan Brigjen Slamet Riadi (Oro-Oro Dowo), dan Jalan Bromo. Kendaraan yang melintas akan diarahkan ke Jalan Bromo.
“Akses ke pertokoan sekitar masih bisa, ditutup total di depan kantor kursus mengemudi Natuna,” beber Hendi.
Arus kendaraan dari Jalan Semeru akan ditutup di Simpang Bromo Semeru dan akan diarahkan ke jalan Bromo. Akses ke restauran atau bank yang berada di wilayah tersebut masih bisa, penutupan total berada di 500 meter dari Simpang Rajabali.
Baca Juga: PKS kepada Presiden Perancis: Pernyataan Ceroboh Anda Tidak Bisa Kami Terima
Sementera itu, Hendi menjelaskan jika kendaraan dari Jalan AR Hakim tidak diizinkan untuk menuju Jalan Basuki Rahmad. Kendaraan akan diarahkan menuju Jalan Merdeka Utara.
Meski demikian, akses menuju pertokoan yang berada di Jalan Basuki Rahmad masih terbuka. “Penutupan total di depan BNI 46,” jelasnya.
Selanjutnya, akses menuju Simpang Rajabali akan ditutup dan dialihkan menuju Jalan Tumapel serta Jalan Belakang RSU. Tetapi, akses menuju BCA masih dibuka.
Arus dari arah Jalan Jaksa Agung Suprapto bakal ditutup di simpang tiga Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah).
Menurut Hendi, penutupan tersebut akan berlangsung hingga tanggal 20 Desember 2020.***
