Network
MALANG TERKINI – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengecam pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron terkait karikatur Nabi Muhammad SAW.
PKS mengecam dan menuntut Macron mencabut pernyataan serta meminta maaf kepada warga dunia.
Ahmad Syaikhu, Presiden PKS, menilai pria yang menjadi Presiden Perancis sejak 2017 lalu tersebut telah membela karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW dan mencoba menstigmatisasi citra Islam dengan aksi terorisme.
Baca Juga: Terkait Pernyataan Presiden Perancis, Menag: Kebebasan Berpendapat Tidak Boleh Melampaui Batas
Ia membeberkan bahwa Indonesia merupakan negara berpenduduk Muslim terbesar, namun tetap bisa membuktikan bahwa demokrasi, hak asasi manusia dan nilai-nilai Islam bisa berjalan bersama.
Pernyataan sikap PKS tersebut disampaikan melalu surat terbuka kepada Presiden Macron.
“Kami menegaskan pernyataan ceroboh Anda tidak bisa kami terima,” tulis Syaikhu, seperti yang dikutip MalangTerkini.com dari laman resmi PKS.
“Ini sangat menyakitkan bagi kami, terutama bagi umat Islam Indonesia, serta dapat mengganggu ketertiban dan perdamaian dunia,” lanjutnya.
Syaikhu menilai yang disampaikan oleh Macron tersebut bentuk rasa tidak hormat kepada keberagaman. “Apa yang Anda sampaikan menunjukkan nihilnya penghormatan terhadap keberagaman, kesetaraan dan keadilan,” sebutnya.
