Waspada, Gunung Arjuno dan Welirang Ditutup untuk Pendakian Karena Kabut Tebal

- 6 November 2020, 17:28 WIB
Gunung Arjuno
Gunung Arjuno /Instagram/singosarimalang

MALANG TERKINI - Gunung Arjuno dan Welirang telah menjadi destinasi pendakian paling digemari setelah Gunung Semeru dan Bromo.

Gunung yang terletak di Kabupaten Malang ini adalah gunung tertinggi di Jawa Timur dengan ketinggian 3.339 meter di atas pemukaan air laut (mdpl). Adapun Gunung Welirang memiliki ketinggian 3.156 mdpl.

Gunung Arjuno posisinya bersebelahan dengan Gunung Welirang, tak ayal pendakian dua puncak adalah paket yang seringkali ditawarkan oleh para operator wisata kepada para pendaki.

Baca Juga: Tidak Kapok, Ade Londok Bikin Ulah Lagi dengan Lakukan Body Shaming Pada Wanita

Terlebih puncak Gunung Arjuna terletak pada satu punggungan dengan puncak Gunung Welirang. Para pendaki sering menyebutnya sebagai kompleks Arjuno Welirang.

Dilansir dari berita ANTARA, pendakian Gunung Arjuno dan Welirang yang baru saja dibuka sejak pandemi virus corona ini kembali ditutup akibat adanya kabut yang tebal.

Musim hujan memang kerap mengundang kabut yang sering menyesatkan para pendaki karena jarak pandang yang pendek.

Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo Ahmad wahyudi mengatakan bahwa pendakian ditutup akibat cuaca buruk yang memiliki potensi membahayakan jiwa para pendaki gunung.

“Kami tutup karena di puncak hujan deras, berkabut, dan angin cukup kencang,” ungkap Ahmad Wahyudi di Kota Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Wisata Makin Mudah, Garuda Indonesia Buka 3 Rute Baru

Wahyudi juga menambahkan bahwa kondisi cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi menyebabkan jalur pendakian menjadi licin. Para Pendaki bisa jatuh dari jalur pendakian yang curam.

“Penutupan dilakukan hingga cuaca kondusif,” imbuh Ahmad Wahyudi. Pendaki yang sudah melakukan pendaftaran online untuk mendaki Gunung Arjuno Welirang silakan mengajukan penjadwalan ulang pendakian.

Selama pandemi Corona berlangsung, pendakian di Arjuno Welirang juga menerapkan protokol keehatan yang ketat. Jalur pendakiannya sendiri dibuka secara bertahap.

Jalur pendakian yang pertama dibuka pada beberapa minggu lalu adalah jalur Lawang dan Sumber Brantas.

Baca Juga: Objek Wisata Viral di Lombok, Denda Seruni dengan Spot Instagenic Dipadu Pemandangan Cantik

Untuk pos pendakian jalur Lawang bisa ditemukan di Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Apabila para pendaki naik dari jalur Sumber Brantas, maka pos pendakian bisa ditemukan di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Jalur pendakian kedua yang dibuka adalah melalui Tambaksari. Ada banyak petilasan dan peninggalan bersejarah yang bisa dinikmati selama pendakian apabila Anda memilih jalur ini***

 

Editor: Devi Ratnaning Ayu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x