MALANG TERKINI – Kabar reshuffle kabinet mencuat sejak beberapa waktu terakhir. Berbagai nama sudah mencuat. Sebut saja Tri Rismaharini, Budi Gunadi Sadikin, dan juga Yahya Cholil Staquf.
Kabarnya, Yahya Cholil Staquf ini akan menggantikan kursi Menteri Agama (Menag) yang saat ini ditempati oleh Fachrul Razi.
Kabar reshuffle kabinet yang terjadi di pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin ini dikarenakan adanya 2 menteri yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Biodata dan Profil Budi Gunadi Sadikin, Wamen BUMN yang Santer Dikabarkan Ganti Menkes
Baca Juga: Biodata dan Profil Budi Gunadi Sadikin, Wamen BUMN yang Santer Dikabarkan Ganti Menkes
Baca Juga: Anies Baswedan Yakin Ekonomi Jakarta Bangkit di 2021
Dua menteri tersebut adalah Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Eddy Prabowo dan juga Menteri Sosial Juliari Batubara. Penangkapan kedua menteri yang hampir bersamaan tersebut mau tidak mau menimbulkan banyak polemik.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu nama yang turut mencuat dalam reshuffle kabinet kali ini adalah Yahya Cholil Staquf.
Dikabarkan, Yahya Cholil Staquf memiliki peluang yang sangat besar untuk menggantikan kursi Menteri Agama.
Dilansir dari Pikiran Rakyat dari artikel “Profil Yahya Cholil Staquf, Kandidat Menteri Agama dalam Wacana Reshuffle” Kali ini akan dibahas biodata dan profil mengenai Yahya Cholil Staquf.
Baca Juga: Biodata dan Profil Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya yang Santer Diberitakan Dapat Tawaran Mensos
Biodata dan Profil Yahya Cholil Staquf
Yahya Cholil Staquf tercatat saat ini mengisi kepengurusan di NU pusat.
Yahya diketahui menjabat Syuriah (Pimpinan Tertinggi) di PB NU sebagai Katib Aam.
Ulama kelahiran Rembang, Jawa Timur, Indonesia, 16 Februari 1966 lalu itu, tercatat sempat menjadi Juru Bicara (Jubir) Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang merupakan Tokoh dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Yahya Cholil Staquf yang dikenal seorang cendikiawan muslim di masa reformasi politik Indonesia. Ia adalah anggota Komisi Pemilihan Nasional Indonesia dan menjabat selama transisi kekuasaan dari pemerintahan otoriter ke demokrasi.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Gratis, Jokowi: Bagi Seluruh Masyarakat Secara Cuma-cuma Tanpa Kecuali
Ia juga diketahui pernah masuk menjadi salah satu Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2014-2019 bersama beberapa tokoh lain di antaranya Agum Gumelar, Suharso Monoarfa, hingga Ahmad Hasyim Muzadi.
Tak hanya itu, Yahya Cholil Staquf pernah dipercaya sebagai tenaga ahli perumus kebijakan untuk Dewan Eksekutif Agama di Amerika Serikat - Indonesia yang didirikan sesuai perjanjian bilateral dengan ditandatangani Presiden Obama dan Presiden Jokowi pada Oktober 2015.
Kini pria yang kerap disapa Gus Yahya santer diisukan masuk dalam radar kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin.
Dirinya berpotensi untuk mengisi kursi Menag (Menteri Agama) menggeser tokoh militer, Fachrul Razi.
Seperti diketahui, Fachrul Razi yang merupakan Mantan Panglima TNI di era Presiden Abdurrahman Wahid, secara resmi mulai memimpin Kemenag pada 23 Oktober 2019.*** (Dilla Nashear/Pikiran Rakyat)