Food Estate Kalimantan Tengah, Menanti Panen Raya Diperkirakan Mencapai 5 Hingga 6 Ton Per Hektar

5 Februari 2021, 12:34 WIB
ilustrasi Panen Padi /PIXABAY/Keulefm

MALANG TERKINI – Petani Desa Gadabung kawasan food estate Kalimantan Tengah siap menyambut panen raya pada minggu kedua dan ketiga bulan Februari 2021 ini.

Panen raya ini diperkirakan akan mencapai 5 sampai 6 ton dalam luasan satu hektar.

Watinah petani Desa Gadabung menyatakan  merasa senang karena hasil produksi pertaniannya berpotensi meningkat hingga 6 ton per hektar.

Baca Juga: Peluang Bisnis Budidaya Aglaonema Tanaman Hias di Tengah Pandemi Covid-19

Angka tersebut jauh lebih besar ketimbang garapan sawah sebelum intervensi pemerintah melalui program jangka panjang food estate di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, dikutip Malang terkini pada website resmi Kementan.

“Program food estate merubah cara bertani model lama, untuk kemudian menerapkan pertanian model baru. Alhamdulillah hasilnya bisa 6 ton per hektar,” ujar watinah.

Watinah mengatakan saat ini ia bersama sang suami mengelola 7 hektar sawah dan 1 hektar tanaman kebun.

Semuanya dikerjakan Watinah dengan mesin pertanian, seperti penggunaan mesin panen (combine harvester) dan mesin pencacah padi lainnya.

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah, Syamsuddin mengatakan bahwa pengelolaan food estate dilakukan dengan intervensi teknologi.

Sistem informasi pemantauan panen dan cuaca yang digunakan Kementan telah terhubung langsung dengan pusat data Agriculture War Room (AWR) dan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani).

Baca Juga: Ini Dia Caranya Supaya Budidaya Ikan Cupang Meraih Omzet Puluhan Juta

“Alhamdulillah kalau kita perhatikan dari database, sebelum program ini dimulai produksinya hanya 3,5-4 ton. Tapi setelah kita intervensi hasilnya rata-rata dapat mencapai 5 sampai 6 ton. Secara umum ini hasil yang sangat bagus,” ujar Syamsuddin.

Ia menyatakan bahwa ketertarikan petani di sekitar lahan food estate dalam penggunaan mesin alat pertanian atau alsintan meningkat. Tak heran, kini banyak alsintan muncul di halaman rumah petani di Belanti siam maupun Gedabung.

“Hebatnya mereka memiliki sendiri. Ada yang dibantu KUR, ada juga yang beli langsung. Ini tanda pertanian modern dan maju mulai diadaptasi dengan baik disini,” ujarnya.

Terkait program food estate yang mengalami kemajuan pesat, Kepala Dinas Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah.

Sunarti mengucapkan terimakasih atas dukungan dan perhatian pemerintah pusat, terutama Kementerian Pertanian (Kementan) yang terus mendampingi dan membantu para petani dalam berproduksi.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: pertanian.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler