KAI Resmi Buka Layanan Pemeriksaan GeNose C19 Tersedia di 4 Stasiun

5 Februari 2021, 16:03 WIB
Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Kemenristek Ali Ghufron Mukti menyambungkan kantong berisi hembusan nafasnya dengan alat GeNose C19 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (7/1/2021). Kementerian Riset dan Teknologi menghibahkan satu unit GeNose C19 yang merupakan karya tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) kepada Kemenko PMK untuk disosialisasikan dan dimanfaatkan secara masif oleh seluruh masyarakat Indonesia guna mendeteksi COVID-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj. /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI – PT Kereta Api Indonesia (KAI) secara resmi menggunakan GeNose C19 sebagai salah satu opsi atau pilihan syarat pemeriksaan naik Kereta Api jarak jauh, Jumat, 05 Februari 2021.

KAI hadirkan layanan pemeriksaan GeNose C-19, dikutip Malang terkini dari akun Twitter resmi Kereta Api Indonesia @KAI121.

Pemeriksaan GeNose sendiri akan tersedia di 4 stasiun kereta api yakni, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Yogyakarta, dan Stasiun Solo Balapan.

Baca Juga: Waspada! UGM Peringatkan Masyarakat Jangan Terjebak Beli GeNose C19 di Situs Online

Baca Juga: Tes GeNose C19 Resmi Digunakan di Stasiun, Tarif Uji Coba Hanya Rp20.000

Selanjutnya layanan ini akan bertahap tersedia di stasiun-stasiun lainnya.

GeNose C19 adalah alat pendeteksi virus corona yang dikembangkan oleh peneliti di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang sudah mendapatkan izin edar dari Kementrian Kesehatan.

Cara pengambilan sampel dari GeNose berupa embusan napas dan hasil dapat langsung diketahui.

Alat GeNose C19 sendiri di patok dengan tarif pre launching sebesar Rp20.000

Pemeriksaan menggunakan alat GeNose C19 memberikan opsi yang lebih terjangkau kepada pelanggan.

Calon penumpang diminta dalam kondisi yang sehat dalam pemeriksaan menggunakan alat ini.

Selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19.

Baca Juga: Inilah Dua Titik Stasiun yang Akan Dipasang Alat GeNose C19 Pertama Kali oleh Kemenhub

Pada saat pelaksanaan calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan.

Hasil pemeriksaan yang menunjukkan negatif berlaku 3 x 24 jam sejak dikeluarkan dan dapat digunakan di seluruh stasiun keberangkatan KA Jarak jauh.

Sedangkan Sedangkan jika hasilnya positif, calon penumpang tidak diperbolehkan naik Kereta Api dan bea tiket akan dikembalikan penuh.

Pelanggan diimbau untuk melakukan pemeriksaan H-1 sebelum keberangkatan hal ini untuk menghindari antrian yang tinggi dan tidak ketinggalan kereta api.

Walaupun GeNose C19 semakin memudahkan naik kereta api. Masyarakat diminta tetap bijak dalam melakukan mobilitas. Jangan bepergian bila tidak penting. ***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler