MALANG TERKINI - Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung memberikan pernyataan terkait kecelakaan bus yang terjadi di Sumedang pada Rabu 10 Maret 2021.
Basarnas Bandung menyatakan jika kecelakaan yang terjadi di di Wado, Kabupaten Sumedang tersebut menelan korban jiwa sebanyak 27 orang.
Sementara itu, ada 39 orang yang dinyatakan selamat dari tragedi tersebut.
Baca Juga: Cerita Edelenyi Laura Anna yang Lumpuh Karena Kecelakaan, Gaga Muhammad jadi Sorotan
Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah di Sumedang, Kamis mengatakan seluruh korban selamat dan meninggal dunia sudah dievakuasi langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
"Data korban sementara yang diperoleh dari RSUD Sumedang yaitu jumlah total korban 66 orang, 27 meninggal dunia dan 39 orang selamat," katanya, dikutim Malang Terkini dari Antara.
Deden menyatakan jika timnya masih di lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada lagi korban yang belum dievakuasi.
"Sampai saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pemantauan di lokasi untuk memastikan tidak ada lagi korban yang terjepit badan bus setelah terangkat oleh alat berat," katanya.
Baca Juga: Tentang Rencana Impor 1 Juta Ton Beras, Fadli Zon: Kebijakan Nirsimpati dan Merusak Petani
Hafid Alfariz, salah seorang korban selamat memberikan kesaksian mengenai detik-detik terjadinya kecelakaan tersebut.
"Saya kaget, remnya blong," kata dia saat menerima pertolongan medis di Puskesmas Wado, Rabu 10 Maret 2021.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun yang Menewaskan Chacha Sherly Eks Trio Macan di Tol Semarang
Dia mengatakan angkutan yang ia tumpang itu bus pariwisata rombongan sekolahnya yang melaksanakan kegiatan berwisata serta berziarah.
"Habis 'study tour' dari Pangandaran. Iya, habis ziarah juga dari Cibiuk dan Pamijahan," kata dia.***