Kemenag Keluarkan Surat Edaran Perbolehkan Sholat Tarawih dan Idul Fitri Berjamaah

6 April 2021, 08:27 WIB
Tahun ini sholat tarawih dan sholat Idul Fitri boleh berjamaah /Galamedia

MALANG TERKINI – Kementerian Agama (Kemenag) mengizinkan pelaksanaan sholat tarawih dan idul fitri 1442 H/ 2021 M secara berjamaah.

Hal ini tertuang dalam surat edaran nomor 3 tahun 2021, tentang panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri secara berjamaah.

Meski dalam surat edaran diperbolehkan melakukan ibadah sholat tarawih dan idul fitri berjamaah, namun harus dengan kapasitas yang sudah ditentukan.

tarawihBaca Juga: Ramadhan Sebentar Lagi, Muhammadiyah Terbitkan Surat Edaran Kebijakan Shalat Tarawih di Masa Pandemi

Seperti yang diketahui, Ramadhan kali ini masih dalam suasana Covid-19 sehingga Kemenag lebih berhati-hati dalam mengeluarkan peraturan yang sesuai dengan protokol kesehatan.

Pembuatan surat edaran terkait panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 2021 ini bertujuan untuk memberikan arahan dalam melakukan ibadah selama masa pandemi Covid-19.

“Surat Edaran ini bertujuan untuk memberikan panduan beribadah yang sejalan dengan protokol kesehatan, sekaligus untuk mencegah, mengurangi penyebaran dan melindungi masyarakat dari risiko Covid-19,” Jelas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dilansir Malang Terkini dari web resmi Kemenag.

Setidaknya ada 11 poin panduan beribadah Ramadhan dan Idul Fitri 2021 termasuk ibadah sholat tarawih dan idul fitri.

Dalam surat edaran tersebut, pengurus mushola atau masjid dapat melakukan berbagai kegiatan ibadah.

Sholat tarawih, tadarus, dan iktikaf di masjid tetap boleh dilakukan asalkan ada pembatasan jumlah kehadiran jamaah.

Baca Juga: Soal Kuota Haji Indonesia Tahun 2021, Menag Siapkan 3 Skenario

Jumlah orang yang beribadah setidaknya 50 persen dari kapasitas masjid atau mushola.

Pengurus masjid atau mushola juga harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Setiap orang yang akan melakukan sholat tarawih berjamaah diharuskan membawa peralatan sholat sendiri termasuk sajadah.

Memberikan jarak aman minimal satu meter antar jamaah.

Mengenai pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 syawal 1442 H, Pelaksanaanya dapat dilakukan di masjid atau lapangan terbuka.

Baca Juga: Usai Deddy, Kini Ganti Luna Maya Buka Suara Karena Dianggap Remehkan Kesehatan Mental

Pastinya harus tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.

Namun hal ini juga harus dikaji ulang jika perkembangan Covid-19 mengalami peningkatan berdasarkan pengumuman Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau pemerintah daerah.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler