MALANG TERKINI - Gerhana Bulan Total adalah saat keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi.
Gerhana Bulan Total terjadi saat Bumi berada di antara Matahari dan Bulan pada satu garis lurus yang sama.
Hal ini menyebabkan sinar cahaya matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalang oleh bumi.
Baca Juga: Catat! Malam Ini Akan Ada Gerhana Bulan Penumbra
Gerhana bulan juga dapat terjadi ketika Bulan sedang beroposisi dengan Matahari.
Dua buah titik potong yang disebut node terjadi saat terjadi perpotongan antara bidang orbit Bulan dengan bidang ekliptika.
Gerhana bulan akan terjadi saat Bulan beroposisi pada node tersebut.
Saat gerhana bulan terjadi biasanya Bulan masih terlihat, hal ini disebabkan oleh adanya sinar Matahari yang dibelokkan oleh atmosfer Bumi.
Sinar yang dibelokkan oleh atmosfer bumi biasanya memiliki spektrum cahaya berwarna merah.
Hal ini menyebabkan bulan akan berwarna gelap, merah tembaga, jingga hingga coklat saat terjadi gerhana bulan.
Dilansir Malang Terkini dari Pimpinan Pusat Persatuan Islam Gerhana Bulan Total (GBT) akan terjadi pada hari Rabu, 14 Syawal 1442 H atau bertepatan pada tanggal 26 Mei 2021 M, dengan ketentuan sebagai berikut:
Baca Juga: Gerhana Bulan dan Hujan Meteor Komet Halley di Akhir November, Tandai Kalendermu
- Awal Umbra (U1): 16.44.56 WIB
- Awal Total (U2): 18.11.23 WIB
- Tengah Gerhana (Max): 18.18.41 WIB
- Akhir Total (U3): 18.25.59 WIB
- Akhir Umbra (U4): 19.52.26 WIB
Demikian informasi terkait apa yang dimaksud dengan gerhana bulan dan kapan terjadinya Gerhana Bulan Total. Semoga bermanfaat.***