Warga dari Arah Madura yang Masuk Surabaya Wajib Jalani Test Antigen

8 Juni 2021, 15:10 WIB
Warga dari Pulau Madura mengantre masuk ke Surabaya /ANTARA FOTO/Didik Suhartono/

MALANG TERKINI – Warga masyarakat yang datang dari arah Madura dan masuk ke area Kota Surabaya diwajibkan untuk menjalani rapid test antigen.

Sebagiamana dikutip dari Antara, aturan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di sela memimpin penyekatan di kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Selasa 8 Juni 2021.

Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya yang melakukan test antigen kepada warga dari arah Madura.

Baca Juga: Jumlah Waga di Perumahan Tlogomas Malang yang Positif Covid-19 Bertambah Menjadi 22 Orang

"Kebijakan tegas ini diambil sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 di Surabaya, pascakasus di Kabupaten Bangkalan meningkat," kata Eri.

Ia mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan  Bupati Bangkalan terkait dengan upaya mengendalian penyebaran Covid-19.

Menurutnya, Surabaya dan Bangkalan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, sehingga perlu adanya saling support antarpemangku kepentingan.

"Surabaya, Bangkalan, Gresik, Sidoarjo kan satu kesatuan. Sehingga saat ini kita akan saling support untuk bagaimana di Bangkalan juga tidak naik, di Surabaya juga tidak naik. Ini dikarenakan  posisinya setelah dari Surabaya kan langsung ke seluruh Jawa Timur," katanya.

Eri menjelaskan jika berdasarkan rapat koordinasi (Rakor) Bersama, Gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan beberapa arahan.

Baca Juga: Sekolah Dibuka Bulan Depan, Khofifah: Vaksinasi Guru Harus Selesai Sebelum Itu

Berdasarkan hasil rakor tersebut screening akan dipusatkan di satu pintu yang terdiri dari Satgas COVID-19 Bangkalan dan Surabaya.

"Jadi nanti penyekatannya satu pintu, ada Bangkalan ada Surabaya dan ada TNI, Polri juga. Sehingga konsentrasinya lebih bisa langsung satu tempat," ujarnya.

Sebelumnya, Pemprov Jatim sudah melakukan koordinasi dengan Satgas COVID-19 Kabupaten Bangkalan, Madura terkait adanya lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan.

Baca Juga: Klarifikasi Gubernur Jatim Khofifah Terkait Pesta Ulang Tahun di Gedung Negara Grahadi Surabaya

"Koordinasi langsung ini penting, mengingat hari ini lonjakan COVID-19 di Bangkalan benar-benar mengkhawatirkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dr. Herlin Ferliana, M.Kes., Minggu 6 Juni 2021, dikutip dari Antara.

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler