Pramuka Singkatan dari Apa? Ini Penjelasan dan Sejarah Gerakan Kepanduan Indonesia

13 Agustus 2021, 11:15 WIB
Kepanjangan Pramuka adalah Praja Muda Karana yang bergerak dalam bidang pendidikan kepanduan Indonesia. /pramukadiy.or.id/

MALANG TERKINI – Masih adakah yang bertanya terkait Pramuka singkatan dari apa? Karena sering menggunakan singkatan Pramuka jadi lupa kepanjangannya.

Inilah jawaban tentang Pramuka singkatan dari apa dan bagaimana sejarah gerakan kepanduan Indonesia yang telah lama berlangsung.

Sebenarnya, sejarah gerakan kepanduan Indonesia ini sudah ada sejak era Hindia Belanda, bahkan yang pertama kali adalah organisasi kepanduan cabang dari Belanda.

Baca Juga: Hari Pramuka Ke-60 14 Agustus 2021, Ini Singkatan dari Pramuka Lengkap dengan Makna Logo

Gerakan kepanduan yang pertama kali dikenalkan kepada masyarakat bernama Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) pada tahun 1912 M.

Kemudian pada tahun 1923 M didirikanlah oleh Belanda dua organisasi kepanduan yang bertempat di Jakarta dan Bandung.

Di Bandung, gerakan kepanduan khusus masyarakat Pribumi Indonesia itu dengan sebutan Nationale Padviderij Organisatie (NPO).

Sementara di Jakarta, pada tahun yang sama gerakan kepanduan bentukan Belanda ini diberi nama Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).

Namun selang tiga tahun, kedua organisasi kepanduan pertama tersebut melebur menjadi satu bernama Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) pada tahun 1926 M.

Baca Juga: Pramuka Singkatan dari Apa? Ini Sejarah Gerakan Kepanduan Tersebut, Lengkap Cara Rayakan HUT Pramuka ke-60

Sementara itu, bangsa Indonesia sendiri ternyata juga telah memprakarsai berdirinya gerakan kepanduan, jauh beberapa tahun sebelum kepanduan buatan Belanda itu.

Gerakan kepanduan yang didirikan oleh bangsa Indonesia sendiri itu diberi nama Javaansche Padvinders Organisatie (JPO) atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916 M.

Namun, gerakan kepanduan yang menggunakan istilah Pramuka ternyata baru ada sejak tahun 1961. Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960 menyatakan bahwa gerakan kepanduan harus ditertibkan.

Semua organisasi kepanduan yang telah ada di Indonesia dilebur menjadi satu, yang disebut Pramuka pada tanggal 9 Maret 1961.

Tujuan meleburkan menjadi satu dengan istilah Pramuka adalah membersihkan gerakan kepanduan dari sisa-sia warisan Belanda Lord Baden Powell, serta metode dan aktifitas pendidikan harus diganti.

Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana yang bergerak dalam bidang pendidikan kepanduan Indonesia sebagai wadah berproses meningkatkan kepiawaian. 

Baca Juga: Download Twibbon HUT Pramuka ke-60 Gratis tanpa Batasan Pengunduhan, Kunjungi Twibbonize

Kenapa Hari Pramuka diperingati tanggal 14 Agustus?

Hari pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Namun tahukah kamu kenapa setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai hari pramuka?

Inilah alasan kenapa setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai hari pramuka oleh masyarakat Indonesia.

Praja Muda Karana atau disingkat Pramuka merupakan gerakan kepanduan sebagai wadah berproses melatih kepekaan dan kepiawaian dalam bidang kepramukaan.

Tanggal 14 Agustus diperingati sebagai hari pramuka merujuk pada tanggal dikenalkan gerakan pramuka kepada seluruh rakyat Indonesia secara resmi.

Pramuka secara resmi dikenalkan kepada masyarakat Indonesia tanggal 14 Agustus tahun 1961 menjelang peringatan hari kemerdekaan ke-16.

Pada tanggal14 Agustus 1961 itu, melalui Kepres RI No.447 Tahun 1961 memberikan surat keputusan pengurus nasional pramuka serta Majelis Pimpinan Nasional (Mapinas).

Pengurus nasional atau Kwarnas diketuai langsung oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Sementara Mapinas diketuai langsung oleh Presiden RI Ir Soekarno.

Sementara itu, dalam sejarah dunia mencatat, gerakan kepanduan ini pertama kali dilakukan oleh Robert Baden-Powel dan William Alexander Smith.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Pramuka Ke-60 dari Twibbonize, Lengkap Cara Pasang Bingkai Foto Gratis

Lentnan Jenderal angkatan bersenjata Britania Raya dan pendiri Boy’s Brigade menggelar sebuah kemah kepanduan pertama kalinya di Pulau Brownsea, Inggris pada tahun 1907.

Kemudian kabar pengadaan kemah atau yang dikenal sekarang dengan istilah jambore menyebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia.***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler