MALANG TERKINI – Badan Pembinan Ideologi Pancasila (BPIP) ubah tema lomba penulisan sambut hari santri.
Pengumuman ini disampaikan BPIP dalam unggahan Twitternya @BPIPRI pada 16 Agustus 2021.
Tema lomba penulisan BPIP sebelumnya terdiri dari dua opsi tema.
Baca Juga: 1 Juni Peringatan Hari Lahir Pancasila, Lengkap dengan Sejarah dan Makna
1. Hormat bendera menurut hukum Islam
2. Menyanyikan lagu kebangsaan menurut Islam.
Tema lomba penulisan ini dianggap kurang pas oleh beberapa kalangan diantaranya adalah Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.
Kritik tersebut ditulis Mardani Ali Sera di akun Twitternya @MardaniAliSera pada 13 Agustus 2021.
“Aneh temanya dan terkesan tendensius. Jadi buka luka lama saat dikatakan musuh Pancasila itu agama,” ujarnya. .
Menurut Mardani, ada banyak ide tema lomba penulisan lain yang lebih visioner untuk memperingati Hari Santri Nasional.
Baca Juga: Alasan Jokowi Kenakan Busana Adat Badui Saat Sidang Tahunan Bersama MPR, DPR, dan DPD
Ia mencontohkan kalau bisa saja BPIP memberi tema ‘Pandangan Santri dalam bahaya perubahan Iklim’.
“BPIP mestinya menyatukan, bukan buat kontoversi,” tambah Mardani.
Saat ini, tema tersebut sudah diubah oleh BPIP dengan tema lomba penulisan yang tetap mengandung unsur agama dalam kaitannya dengan Pancasila.
Tema tersebut berubah menjadi:
1. Pandangan Agama dalam menguatkan wawasan kebangsaan, dan
2. Peran masyarakat dalam penanggulangan Pandemi Covid-19 menuju Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh.
BPIP pada pamflet tersebut juga memperjelas bahwa tema yang dicantumkan ini merupakan tema hasil perubahan.
Hanya saja, tema lomba menulis ini tidak lagi berkenaan dengan penyambutan Hari Santri, melainkan untuk momentum yang berbeda.
Baca Juga: Jokowi Minta Harga Tes PCR Berkisar Rp450.000 hingga Rp550.000, Ini Tanggapan dr. Tirta
Tema lomba menulis ini diperuntukkan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila dan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Yang Ke-76.***