Apa itu SIM Swap? Begini Penjelasan Hingga Cara Mencegahnya

30 Agustus 2021, 10:55 WIB
adanya pencurian data pribadi SIM SWAP dapat menguras rekening korban. /Pixabay/Pexels

MALANG TERKINI – Kejahatan dunia cyber tidak ada henti-hentinya, banyak cara yang dilakukan oleh peretas untuk mengambil alih akun digital orang lain, seperti halnya SIM Swap.

SIM Swap adalah sebuah upaya pengambil alihan SIM card korban oleh pelaku kejahatan, sehingga SIM Card tidak bisa digunakan lagi oleh pemilik asli.

Adanya kejahatan SIM Swap ini memungkinkan seorang peretas memiliki SIM Card tersebut. Peralihan ini bisa digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan salah satunya pencurian data.

Baca Juga: Cara Menghindari Pencurian Data Pribadi SIM SWAP

Hal ini dinilai sangat meresahkan, terutama keamanan data pribadi. Maka dari itu berhati-hati dalam bertindak agar tidak terkena SIM Swap.

Cara Kerja Pelaku Kejahatan SIM Swap

Lalu, bagaimana kerja SIM Swap ini bisa terjadi? Berikut ini penjelasannya.

1. Pelaku biasanya mencari informasi lebih banyak mengenai korban dengan berbagai cara, terutama metode phising.

2. Pelaku mulai melakukan pergantian SIM card melalui gerai operator.

3. Apabila sudah berhasil, pelaku melakukan pergantian SIM Card dan verifikasi, maka SIM baru akan aktif.

4. Selanjutnya, operator selular akan menonaktifkan SIM card lama pada pemilik aslinya.

5. Semua kegiatan transaksi dilakukan melalui SIM baru yang berada ditangal penjahat SIM Swap.

Semua data diri terutama data perbankanyang terekam dalam SIM tersebut dapat digunakan dengan bebas oleh pelaku, sampai adanya pelaporan terkait kejahatan tersebut.

Baca Juga: Diduga Terpapar Covid-19, Habib Rizieq Akan Jalani Swap Mandiri

Tanda-tanda Terkena SIM Swap

Tanda-tanda orang yang terkena SIM Swap ini akan mengalami hal-hal sebagai berikut.

Pelaku yang mencari data diri korban melalui metode phising, akan menghubunginya dengan berpura-pura menjadi call center dan mengarahkan untuk berganti dengan SIM card 4G.

Setelah pengaktifan dilakukan, maka akun akan beralih tangan yakni berada dalam kuasa penjahat SIM Swap.

Bagi yang sudah mengalaminya bisa langsung melaporkan kejadian tersebut dengan telpon 131 atau e-mail pada alamatbicara@bi.go.id.

Selain itu, bisa juga melalui OJK dengan telepon 157 atau konsumen@ojk.go.id agar bisa memproses tindakan SIM Swap.

Cara Mencegah SIM Swap

Agar tidak mudah terkena SIM Swap, begini cara yang bisa kalian lakukan untuk selalu waspada pada kejahatan siber.

1. Waspada terhadap panggilan dari nomor yang tidak dikenal atau yang meminta informasi perbankan seperti PIN, OTP, ataupun CVV.

2. Hindari klik website atau SMS phising, sekali kalian mengunjungi situs tersebut akan membuka jalan bagi kejahatan siber.

3. Jangan over-share informasi penting seperti data diri ke media sosial.

4. Ganti secara berkala, semua jenis password dan selalu aktifkan notifikasi perbankan mealui e-mail atau SMS.

Begitulah langkah yang bisa kalian lakukan untuk menghindari adanya kejahatan siber seperti SIM Swap. Selalu berhati-hati dan tetap waspada.

Editor: Yuni Astutik

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler