MALANG TERKINI – Pelatihan Prakerja tanpa webinar banyak dicari oleh peserta yang sudah lolos seleksi pada gelombang 19.
Pelatihan Prakerja tanpa webinar dinilai lebih efektif untuk menyiasati insentif senilai jutaan rupiah agar segera cair.
Apakah pelatihan Prakerja tanpa webinar memang tersedia? Jika ada, apakah materinya sama dengan pelatihan seperti biasanya?
Baca Juga: Bocoran Kartu Prakerja Gelombang 20 Segera Dibuka, Cukup Modal KTP Dapat Bantuan Rp3,55 Juta
Mari simak dulu regulasi pelatihan prakerja yang telah ditentukan oleh penyelenggara dan platform penyedia.
1. Calon Peserta Pelatihan Prakerja Harus Menjawab Tes Pra-pelatihan
Sejak penyelenggaraan Kartu Prakerja gelombang 18 dan seterusnya tes awal sebelum mengikuti pelatihan diberlakukan oleh penyelenggara.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dasar peserta yang telah memilih jenis pelatihan tertentu, terkait isi pertanyaannya pihak Prakerja mengatakan bahwa tidak akan terlalu sulit.
Baca Juga: Sebelum Daftar Kartu Prakerja Gelombang 20, Perhatikan Hal Ini Agar Berhasil dan Lolos Seleksi
2. Peserta Pelatihan Harus Menyelesaikan Video/Webinar.
Ketentuan ini berlaku secara mutlak, bahkan pihak penyelenggara tidak mentolerir meskipun kendala yang timbul dikarenakan jaringan yang buruk.
Oleh karenanya, sebelum pelatihan dilangsungkan peserta harus memastikan koneksi internetnya stabil.
Baca Juga: Cara Menyambungkan e-wallet ke Kartu Prakerja untuk Mencairkan Insentif
3. Pelatihan yang Sudah Dibeli Tidak Bisa Diganti
Hal ini tertulis jelas di dalam regulasi yang dikeluarkan oleh penyelenggara pelatihan Prakerja, bahwa setiap pelatihan yang dibeli tidak bisa diganti dan harus dituntaskan terlebih dahulu.
Jika setelahnya terdapat saldo yang masih tersisa, peserta pelatihan boleh membeli pelatihan yang kedua dan seterusnya selama saldo mencukupi.
Dilihat dari ketatnya peraturan di atas, pelatihan Prakerja tanpa webinar kemungkinan tidak akan tersedia.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 20 Kapan Dibuka? Simak Ulasan Ini dan Persiapkan dari Sekarang
Sebab tujuan pemerintah mengadakan program Kartu Prakerja adalah untuk memfasilitasi para pencari kerja atau pelaku usaha mikro agar kemampuannya meningkat.
Jika ada sebuah lembaga selain yang telah berafiliasi dengan Kartu Prakerja menawarkan hal tersebut, patut untuk diwaspadai.
Terkait insentif Kartu Prakerja, akan diberikan jika peserta sudah menyelesaikan pelatihan yang sudah dibeli.
Selain itu, peserta pelatihan Kartu Prakerja juga harus memastikan bahwa sertifikat pelatihan yang diikuti sudah ada pada dashboard.
Besaran insentif Kartu Prakerja total berjumlah 2,4 juta ditambah dengan bonus mengisi survey dari lembaga penyelenggara pelatihan.
Perinciannya adalah Rp600.000 diberikan selama empat bulan berturut-turut, dan Rp.150.000 sebagai kompensasi pengisian survey.
Baca Juga: Cara Mengikuti Pelatihan Prakerja, Manfaatkan saldo Rp1 Juta untuk Beli Kelas Online
Itulah pembahasan mengenai pelatihan Prakerja tanpa webinar, dan hal-hal yang perlu dilakukan agar insentif segera cair yang berhasil dirangkum.***