MALANG TERKINI – Kasus viral yang menyeret lembaga KPI ini bermula dari pengakuan salah satu pegawainya mengaku telah mengalami perundungan dan pelecehan seksual.
Kabarnya, MS sang korban telah mengalami perundungan sekaligus pelecehan seksual selama bertahun-tahun. Tercatat sejak tahun 2011 ia dilecehkan oleh beberapa pelaku yang merupakan rekan kerjanya.
Hal ini pun sontak membuat netizen Indonesia geram dengan pelaku terduga perundungan dan pelecehan seksual. Bahkan Instagram pelaku sempat dibanjiri komentar pedas dari netizen.
Tak hanya itu, para rekan artis juga menyuarakan hal yang sama dengan mengkritik tindakan KPI dalam menengahi kasus ini.
Sebut saja seperti pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang memberikan komentarnya terhadap ketua KPI atas kasus yang melibatkan karyawannya.
Dalam akun Instagram miliknya @hotmanparisofficial, Hotman Paris mengkritik tindakan KPI yang memanggil korban tanpa didampingi dengan pengacaranya.
“Tadi malam di televisi pengacara dari dugaan korban di Komisi Penyiaran Indonesia, mengeluh katanya ada pertemuan di KPI yang dihadiri oleh si korban MS tapi tidak didampingi oleh pengacaranya,” ujar Hotman sebagaimana dikutip Malang Terkini pada 11 September 2021.
Sementara terduga pelaku perundungan dan pelecehan seksual, kabarnya juga menghadiri pertemuan tersebut. Namun saat itu pelaku didampingi oleh pengacara sekaligus pejabat KPI.
Rasanya memang tidak adil mengingat tindakan KPI seolah menganaktirikan MS yang berstatus sebagai korban.
Hal inilah yang akhirnya membuat Hotman Paris menyuarakan pendapatnya sekaligus berpendapat bahwa kasus ini telah menjadi sorotan publik.
Baca Juga: Geram Hingga Jijik, Ernest Prakasa Anggap KPI Sebagai Lembaga yang Suka Meredam Kasus
“Bapak ketua KPI ini kasus bukan sekedar lagi kasus individu dari MS, ini kasus dugaan perundungan di KPI sudah menjadi kasus men-nasional,” ungkap Hotman.
“Menjadi simbolik tentang dugaan kasus tersembunyi di masyarakat dan lembaga pemerintah, bagaimana cara menangani apabila ada warga yang mengaku sebagai korban, bagaimana cara dia mencari keadilan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Hotman Paris berikan kritik pedas kepada ketua KPI yang seharusnya bisa menangani kasus ini dengan adil.
Apalagi memang sudah seharusnya korban didampingi oleh pengacara saat dipanggil oleh Komisioner KPI. Selain itu, pengacara tersebut juga mengkhawatirkan korban akan mencabut pengaduannya karena tuntutan pekerjaan.
“Yang saya khawatirkan nanti si korban ini mencabut pengaduan hanya karena dia takut kehilangan pekerjaan dan apabila itu terjadi maka perjuangan mencari keadilan menjadi runtuh,” ucap Hotman.
Baca Juga: Tolak Dialog di Mata Najwa, Alasan Ketua KPI Tinggalkan Panggung Disorot
Sebagai tambahan, Hotman Paris menghimbau ketua KPI untuk adil dengan melibatkan pengacara korban guna mendampingi kasus perundungan dan pelecehan seksual tersebut.***