MALANG TERKINI – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi G. Sadikin sebut Atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) terdampak Covid-19.
Budi mengatakan bahwa sebaran virus terkonsentrasi pada cabang olahraga Motor Cross, Judo, Panahan, Sepatu Roda, Panahan, dan Kriket.
Sebaran virus juga dilaporkan terkonsentrasi di beberapa provinsi asal terutama Jambi, DKI, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.
Baca Juga: Menkes Budi Sadikin Sebut PCR untuk Test Epidemiologis Gratis
Diduga sebarkan virus terjadi karena pola interaksi atlet yang terlalu dekat satu sama lain akibat sistem yang berlaku.
Dalam satu ruangan penginapan, diisi oleh 4 orang atlit. Sementa, untuk kegatan makan juga dilakukan secara bersama-sama.
Keterangan ini disampaikan Menkes Budi dalam Konferensi pers yang disiarkan langsung Youtube Sekretariat Kabinet RI pada 11 Oktober 2021
”Hal ini menjadi catatan untuk acara-acara sebesar ini, ada perbaikan-perbaikan protokol kesehatan yang bisa kami lakukan,” kata Menkes Budi.
Ia juga mengamati bahwa penerapan protokol kesehatan belum terlalu ketat dalam penerapannya.
Untuk itu, diupayakan agar ada kewenangan yang lebih besar diberikan pada satgas Covid-19 yang ada di daerah.
Baca Juga: 29 Peserta PON XX 2021 Papua Dinyatakan Positif Covid-19, dari Atlet sampai Panitia Pelaksana
Menkes juga mengungkap telah ada 7 atlet yang terkonfirmasi positif namun telah berhasil dikembalikan ke daerah asal sebelum masa isolasinya selesai.
Mereka telah kembali ke Sidoarjo, Jambi, Tarakan, dan Yogyakarta. Presiden menyarankan agar ke 7 atlet tersebut segera di karantina sesampainya di kota asal.
Dari kasus yang terjadi ini, Kemenkes berupaya menetapkan standar Protokol kesehatan yang baru untuk kegiatan dengan skala serupa PON ini.
Sementara untuk pagelaran PON Sendiri, Prokes akan diperketat mulai dengan menjaga jarak hingga PCR rutin.***