MALANG TERKINI—Hari AIDS Sedunia, di peringati setiap tanggal 1 Desember tiap tahunnya sejak tahun 1988, ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
AIDS atau Acquired immunodeficiency syndrome adalah kondisi serius, ketika tubuh kehilangan kemampuan melindungi diri dari penyakit akibat virus HIV.
HIV atau human immunodeficiency virus adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, dengan menghancurkan sejenis sel darah putih atau limfosit yang biasa disebut Sel-T atau Sel CD4.
Sel tersebut adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh manusia. Sehingga apabila sel tersebut hancur atau rusak, dapat menyebabkan melemahnya daya tahan tubuh sehingga tubuh rentan terkena penyakit.
Baca Juga: 12 Link Twibbon Terbaru Peringatan Hari AIDS Sedunia, 1 Desember 2021.
Konsep ini pertama kali digagas pada pertemuan menteri-menteri kesehatan sedunia tahun 1988, untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV.
Saat diperingati untuk pertama kali, diperkirakan 140.000 orang lebih terinveksi virus HIV yang kemudian berkembang menjadi AIDS.
Sejauh ini belum ada vaksin atau obat yang teruji klinis dapat mengobati atau menyembuhkan AIDS, sehingga cara terbaik untuk melawan AIDS adalah tidak terjangkit virus HIV atau mengendalikan virus HIV dalam tubuh yang sudah terjangkit.
Menurut beberapa sumber yang berhasil dirangkum Malang Terkini Hari AIDS sedunia pertama kali berfokus pada tema anak-anak dan remaja, untuk meningkatakan kesadaran akan penyebaran AIDS dalam keluarga.
Baca Juga: Tema Hari AIDS Sedunia: Akhiri Ketimpangan Akhiri AIDS
Dan pada tahun 1996, operasi Hari AIDS Sedunia diambil alih oleh Program Gabungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk HIV/AIDS (UNAIDS) guna memperluas cakupan proyek menjadi kampanye pencegahan dan Pendidikan sepanjang tahun.
Belanda menjadi basis, kampanye AIDS sedunia yang terdaftar sebagai Organisasi Nirlaba Independen sejak 2004, tahun 2018 Hari AIDS Sedunia menandai peringatan ke-30 dengan tema “ Kenali Status Anda, tema ini menjadi dorongan komunitas global untuk mendiagnosis 90 persen populasi HIV/AIDS dunia pada tahun 2030.
Mengutip dari World Health Organization (WHO) tema Hari AIDS Sedunia tahun 2021 yang diperingati hari ini, Rabu, 1 Desember 2021 adalah “End Inequalities. End AIDS” (Akhiri Ketimpangan, Akhiri AIDS).
Tema ini dipilih WHO untuk menyerukan kepada para pemimpin di seluruh dunia dan setiap warga untuk bersatu menghadapi ketidaksetaraan pada akses layanan AIDS dan HIV.
Serta menjangkau masyarakat terbelang yang tidak menerima layanan HIV/AIDS dengan layak.***