MALANG TERKINI - Kasus Novia Widyasari Rahayu mahasiswa UB yang ditemukan bunuh diri di makam ayahnya didapatkan fakta baru.
Novia Widyasari mengakhiri hidupnya di makam ayahnya, diduga itu terkait dengan oleh kekasihnya, Bripda Randy Bagus.
Selain Bripda Rendy Bagus, diketahui Novia Widyasari juga mengalami pelecehan seksual oleh kakak tingkatnya yang juga mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FIB UB.
Baca Juga: Ibunda Novia Widyasari Menolak Autopsi Jenazah Putrinya: Murni Kasus Bunuh Diri Karena Depresi
Novia melaporkan pelecehan seksual atas nama RAW tersebut kepada fungsionaris FIB UB pada Januari 2020.
Dikutip dari akun resmi Instagram @univ.brawijaya, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya memberi pernyataan beberapa hal sebagai berikut:
1. NWR merupakan mahasiswa program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya angkatan 2016.
2. Pada awal Januari 2020, NWR melaporkan kasus pelecehan seksual yang pernah dialaminya kepada fungsionaris FIB UB.
Pelaku merupakan kakak tingkat NWR yang juga mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FIB UB dengan inisial RAW.
FIB UB secara cepat menindaklanjuti dengan membentuk Komisi Etik untuk menangani kasus tersebut.
3. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap RAW, dan terbukti bersalah, pihak UB memberi sanksi dan pembinaan kepada RAW, serta pendampingan pada NWR dengan pemberian konseling sesuai aturan yang berlaku.
4. Pihak FIB UB sangat menjaga kerahasiaan identitas NWR agar proses akademik tetap berjalan dengan baik.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui sanksi yang diberikan pihak UB terhadap RAW.
Baca Juga: Update Terbaru! Ditemukan Jenazah Ibu Menggendong Bayi Dibalik Timbunan Lahar Gunung Semeru
Keluarga besar Universitas Brawijaya turut menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Novia pada 2 Desember 2021 lalu.***