MALANG TERKINI – Beredar video viral Bupati Lumajang yang marah-marah lantaran beberapa sopir truk nekat akan menambang pasir di lokasi pasca erupsi Gunung Semeru.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq seketika mendatangi setiap truk yang bersiap menuju lokasi tambang pasir, lalu memarahi sopirnya satu persatu.
Karena efek supir yang nekat menerobos menuju lokasi tambang pasir bisa membahayakan keselamatan banyak orang. Padahal beberapa penambang pasir masih banyak yang belum ditemukan pasca erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Kisah Erupsi Gunung Semeru: Fida, Gadis Kecil yang Berlari dalam Video Viral Saat Selamatkan Diri
Terlebih lagi, evakuasi pasca erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2021 masih terus dilakukan oleh sejumlah relawan dan petugas.
Dilansir dari kanal Youtube Lumajang TV, terlihat Bupati Lumajang memakai pakaian orange dengan masker putih menghampiri sopir truk yang nekat berangkat menambang pasir.
Dalam video tersebut, Thoriqul Haq memarahi para supir dan memberi peringatan keras untuk tidak melakukan pertambangan pasir karena sedang kondisi berduka.
“Jangan karena alasan ekonomi, koncone sampean duwe anak bojo ditinggal. Koncone sampean sing mati-mati iku lo nggak ketemu,” kata Thoriqul Haq yang membuat para supir hanya terdiam.
(Jangan hanya karena alasan ekonomi, temanmu punya anak istri ditinggal. Temanmu yang meninggal itu tidak ditemukan)
Baca Juga: PPKM Level 3 Resmi DiBatalkan, Sekolah Tetap Dilaksanakan
“Koncone sampean kui akeh seng mati kependem bencana, mosok nggak duwe empati. Konco-konco kabeh dikandani. Prei disek, nggeh, sementara,” kata Thoriqul lagi.
(Teman kamu itu banyak yang meninggal karena terpendam bencana, masak kamu nggak punya empati. Teman-temanmu semua dibilangi. Libur dulu, ya, sementara,”
Unggahan video kemarahan Bupati Lumajang tersebut berdurasi sekitar 10.04 menit. Dan mendapat beragam komentar dari warganet.
“Monggo saling berempati utk saudara2kita yg kena musibah bencana alam dan juga saling menghargai kerja para petugas dan relawan yg telah bekerja keras utk membantu korban bencana,” tulis Bambang Wijiyanarko.
“Kami sebagai masyarakat lumajang sangat berhrp pengertian baik pengusaha ataupun sopir untuk sementara waktu kut prihatin dgn cara libur untuk sementara wktu demi kebaikan bersama,” kata akun Muhammad Hafidz.
Baca Juga: Kisah Nur Fida, Anak Berkerudung yang Berlari Kencang Saat Erupsi Semeru Hingga Videonya Viral
Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021 pukul 14.50 WIB.
Jumlah korban yang meninggal pada erupsi Gunung Semeru hingga hari ini mencapai kurang lebih sekitar 44 orang.***