Gunung Anak Krakatau Kirimkan Rezeki di Pantai Tanjung Peni Cilegon

15 Desember 2021, 12:45 WIB
Rejeki kiriman batu apung dari Gunung Anak Krakatau di Pantai Tanjung Peni Cilegon. /Instagram/@kabar_banten

 

MALANG TERKINI – Masyarakat di pantai Tanjung Peni Cilegon mengais rejeki kiriman dari Gunung Anak Krakatau .

Bagi masyarakat pesisir Pantai Tanjung Peni Cilegon, ini adalah berkah saat diberi kiriman dari Gunung Anak Krakatau .

Ternyata banyak sekali manfaat dari gunung, salah satunya adalah saat Gunung Anak Krakatau mengirimkan batu apung yang kemudian dikumpulkan oleh masyarakat pantai.

 Baca Juga: Bertambah! Korban Letusan Gunung Semeru Jadi 48 Orang

Seperti yang terjadi di Pantai Tanjung Peni, Kota Cilegon tampak dari instagram Kabar Banten, 14 Desember 2021 tampak para nelayan di tepi pantai.

Mereka berlarian ke pinggir pantai untuk mengumpulkan batu apung yang sangat banyak di sepanjang pantai.

“Cepat, cepat bu, ambil karung. Batu apungnya banyak di pinggir pantai,” teriak seorang nelayan kepada istrinya.

Tampak fenomena batu apung Gunung Anak Krakatau (GAK) mengapung di sepanjang Pantai Tanjung Peni, Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.

 Baca Juga: Meninggal Dunia Hari Ini, Berikut Profil dan Biodata lengkap Edelenyi Laura Anna

Banyak nelayan dengan riang gembira mengumpulkan batu apung yang didorong oleh arus laut ke pinggir pantai menghampiri mereka.

Nelayan-nelayan itu tampak membawa pengki, karung, dan ember untuk mengumpulkan batu-batu apung itu di pinggir pantai, sampai-sampai ada yang mengumpulkan di pinggir laut.

Batu apung dari GAK tampak berbentuk bulat batu dan mengapung dengan tekstur kasar dipilah untuk dimasukkan ke dalam karung.

“Ini dari Krakatau, biasanya hanya muncul di bulan Desember. Ini baru pertama di tahun ini dan selalu muncul setiap tahunnya,” kata salah satu nelayan.

 Baca Juga: Lirik Lagu Danar Widianto 'Dulu', Peserta X Factor Indonesia, Tentang Kisah Saat Dibully Lengkap Biodatanya

Fenomena batu apung kiriman dari Gunung Anak Krakatau tidak datang setiap hari. Batu yang sangat ringan itu datangnya hanya di akhir tahun saja.

Kiriman dari Gunung Anak Krakatau itu  ternyata membawa rejeki untuk para nelayan. Dari Batu apung itu para nelayan dapat menjual ke pasar atau pengepul.

Batu apung itu ternyata memberikan rejeki kepada para nelayan. Dengan mengumpulkan batu-batu apung itu, mereka bisa menjual ke pengepul yang bersedia menampung.

Dari pengepul itu mereka mendapatkan harga Rp2.000–Rp3.000 per kilogramnya. Batu ini dibutuhkan masyarakat untuk alat penyaring, membersihkan kotoran aquarium dan bahkan untuk hiasan.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Kelud Terpantau Normal Hingga 14 Desember 2021, Status Level 1

Banyak nelayan yang megnaku bahwa batu apung kiriman Gunung Anak Krakatau menjadi rejeki tambahan bagi mereka.

Ada yang sudah mengumpulkan 3 karung dan kemudian dapat dijual dan keuntungannya cukup membuat mereka tersenyum gembira.

Biasanya sekarung batu apung beratnya kurang lebih bisa mencapai 10 kilogram dan ini menjadi berkah bagi mereka para nelayan di sekitar pantai.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler