Hujan Es Disertai Angin di Bangkalan Madura, Sejumlah Pohon Tumbang di Jalan Raya Suramadu

28 Desember 2021, 09:03 WIB
Hujan es kembali menghebohkan warga Bangkalan Madura, yang disertai angin kencang /Tangkap layar Instagram @info.mdr

MALANG TERKINI – Kabupaten bangkalan diguyur hujan deras disertai angin kencang hingga menyebabkan belasan pohon di Jl. Suramadu sisi Madura tumbang.

Akun Instgaram @infomdr mengunggah video kejadian tersebut dan menulis bahwa peristiwa itu pada Senin sore, 27 Desember 2021.

“Senin (27/12) usai hujan disertai angin kencang yang melanda kawan Kabupaten Bangkalan, sejumlah pohon di jalan raya Suramadu sisi Madura terpantau tumbang. Tetap waspada dalam berkendara ya tretan,” tulis akun tersebut.

Baca Juga: Viral! Istri Dokter Richard Lee Mencari Keadilan untuk Suaminya: Tolong Bantu Tegakkan Hukum di Negeri Ini

Dalam video terlihat beberapa petugas dari BPBD dan polisi mengevakuasi pohon-pohon yang tumbang hingga mengganggu pengguna jalan.

Sementara itu, di wilayah Kecamatan Kwanyar kab. Bangkalan juga terjadi hujan es. Seorang warga merekam kejadian langka tersebut hingga memunguti butiran-butiran es yang berjatuhan di halaman rumahnya.

Pihak BMKG Juanda @infobmkgjuanda menjelaskan penyebab terkait hujan es ini. Menurut BMKG, ada tiga penyebab terjadinya hujan es:

1. Diakibatkan oleh awan Cumulonimbus (Cb) yang sangat tinggi. Dari citra VCUT CMAX terlihat ketinggian awan Cb mencapai 6-8 Km.

2. Nilai reflektifitas dari citra radar tinggi. Hal ini terpantau dari citra CMAX dengan nilai dBZ pada pukul 13.30-13.50 WIB, maksimum berkisar antara 50-55 dBZ.

Baca Juga: Ikon Negara Peserta Piala AFF Suzuki Cup 2020, Lengkap Beserta Penjelasan Filosofinya

3. Suhu puncak awan sangat rendah. Pada citra satelit Himawari produk Cloud Type, terlihat adanya pertumbuhan awan jenis Cb yang cukup signifikan. Pada citra satelit produk Enhanced terlihat suhu puncak awan mencapai -69 hingga -100 ᵒC.

Sementara pada citra satelit Potensial Rainfall terlihat hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat terjadi pada pukul 13.30 – 13.50 di sekitar wilayah Kecamatan Kwanyar dan Labang Kabupaten Bangkalan.

Kepala Pelaksana BPBD Bangkalan RIZAL MORRIS, A.P, M.Si juga menjelaskan, hujan es adalah fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi dan termasuk dalam kejadian cuaca ekstrem.

Baca Juga: Fenomena Hujan Es di Malang Pertanda Apa? Penjelasan BMKG Sebut Kondensasi Ekstrem

Hujan es terjadi karena adanya awan Cumulonimbus (CB). Pada awan ini terdapat tiga macam partikel (yaitu) butir air, butir air super dingin, dan partikel es.

Sehingga, hujan lebat yang masih berupa partikel padat baik es atau hail dapat terjadi tergantung dari pembentukan dan pertumbuhan awan Cumulonimbus (CB) tersebut.

Biasanya awan berbentuk berlapis-lapis seperti bunga kol. Di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi yang akan cepat berubah warna menjadi abu-abu atau hitam.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: BMKG Berbagai Sumber Instagram @info.mdr

Tags

Terkini

Terpopuler