MALANG TERKINI – Gempa bumi yang terjadi pada tanggal 14 Januari 2022 pukul 16.05 WIB yang terjadi di Banten merupakan kejadian bencana alam yang tidak terduga.
Hingga saat ini belum ada teknologi dan ilmu yang dapat memprediksi terjadinya gempa bumi, sehingga yang bisa kita lakukan hanyalah mitigasinya.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian mitigasi adalah suatu tindakan yang dapat mengurangi dampak bencana atau dalam kata lain antisipasi bila suatu saat bencana datang.
Baca Juga: Sebelum Gempa di Banten, Hiu Paus Muncul Mendekat ke Bibir Pantai Citepus
Dilansir oleh Malang Terkini melalui unggahan pada akun Instagram @infobmkg pada tanggal 15 Januari 2022 mengenai Infografis Mitigasi Gempa Bumi.
Dalam hal ini mitigasi gempa bumi dibagi menjadi tiga fase, yaitu sebelum terjadi gempa bumi, saat terjadi gempa bumi, dan setelah terjadi gempa bumi. Berikut ini pemaparannya:
1. Sebelum terjadi gempa bumi
a. Kunci utama
Mengenali apa itu gempa bumi, memastikan struktur dan letak rumah, mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan.
b. Kenali lingkungan tempat Anda bekerja
Memahami letak pintu, lift serta tangga darurat, belajar melakukan P3K, belajar menggunakan alat pemadam kebakaran, catat nomor telepon penting.
Baca Juga: Rileks Saja Bila Dibenci Orang Lain, Gus Baha Sebut Itu Sebuah Keberkahan
c. Persiapan rutin pada tempat bekerja dan tinggal
Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll), simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah, selalu matikan air, gas, dan listrik apabila sedang tidak digunakan
d. Memeriksa benda-benda sekitar
Atur benda yang berat sebisa mungkin berada pada bagian bawah, cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi
e. Alat yang harus disiapkan
Mempersiapkan tas siaga bencana yang berisi keperluan yang dibutuhkan. Isi tas siaga bencana antara lain:
- Pakaian lengkap minimal untuk 3 hari,
- Masker, hand sanitizer, sarung tangan
- Peluit untuk meminta tolong saat darurat
- Dokumen pribadi, uang cash selama 3 hari
- Senter dan baterei tambahan
- Radio portabel sebagai sumber informasi setelah bencana
- Handphone dan charger, untuk memberi informasi dan mencari bantuan
- Makanan dan minuman, untuk asupan dan pasca bencana minimal 3 hari
- Kotak P3K, berisi obat-obatan
Baca Juga: Amalan dari Gus Baha agar Terhindar dari Fakir Hati dan Dunia, Allah Jamin Rezeki Berlimpah
2. Saat terjadi gempa bumi
a. Jika berada di dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, lemari, dll. Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan. Lari keluar apabila keadaan masih memungkinkan
b. Jika berada di luar bangunan
Hindari bangunan yang ada di sekitar seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi retakan tanah.
c. Jika Anda sedang mengendarai mobil
Keluar, turun, dan menjauh dari mobil jika terjadi pergeseran atau kebakaran. Kemudian lakukan seperti apa yang tertulis di poin B.
d. Jika Anda sedang berada di pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
e. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
Hindari area yang mudah atau memungkinan terjadi longsoran.
3. Setelah terjadi gempa bumi
a. Jika Anda berada di dalam bangunan
Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan lift atau tangga berjalan. Periksa apa ada yang terluka, bila ada lakukan segera pengobatan menggunakan P3K. Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah.
b. Periksa lingkungan sekitar Anda
Periksa apabila terjadi kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api, dll).
c. Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa
Ada kemungkinan masih terdapat reruntuhan susulan.
d. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa
Ada kemungkinan terjadi bahaya susulan
e. Mendengarkan informasi
Dengarkan informasi mengenai gempa bumi susulan melalui radio. Jangan mudah terpancing isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
f. Mengisi angket
Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
g. Jangan panik
Jangan panik dan tetap berdo’a memohon kesalamatan kita semua kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Itu tadi pemaparan informasi mengenai mitigasi gempa bumi. Semoga bermanfaat, tetap tenang dan selalu waspada.***