Arteria Dahlan Minta Kejaksaan Agung Berhentikan Kajati Berbahasa Sunda Saat Rapat

20 Januari 2022, 13:37 WIB
Arteria Dahlan kecewa dengan kajati berbahasa sunda saat rapat /Tangkapan layar/Kanal YouTube Najwa Shihab

MALANG TERKINI - Setiap orang memiliki hak dan kebebasannya bertutur kata, termasuk dalam menggunakan bahasa daerah atau lokal.

Namun terkadang kita perlu memperhatikan bahasa yang kita pakai di tempat semestinya. Seperti halnya baru baru ini beredar kabar perseteruan antar wakil rakyat.

Sebagaimana dikutip Malang Terkini dari channel YouTube Rakyat Jelata, Kamis 20 Januari 2022 Politikus PDIP Arteria Dahlan kembali menjadi sorotan.

Baca Juga: Profil Arteria Dahlan: Pendidikan, Instagram, Asal Kelahiran Hingga Kontroversinya Terkait Bahasa Sunda

Ucapan Arteria yang kontroversial menjadi persoalan yang diperbincangkan diberbagai media, ada yang sependapat ada juga yang tak sepemikiran.

Kali ini Arteria memohon pada Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk memberhentikan tugas Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang menggunakan bahasa Sunda dalam rapat saat berbicara.

Hal itu diutarakan Arteria dalam rapat kerja komisi 3 DPR dengan kejaksaan agung senin 17 januari 2022.

Peristiwa itu bermula saat Arteria menyatakan harapannya agar kejaksaan agung bersikap profesional dalam bertugas.

Baca Juga: Pesanan Tak Diantar Saat Banjir, Konsumen di Malang Beri Bintang Satu Driver Ojol

Arteria menyebutkan jika ada salah satu oknum jaksa yang menggunakan bahasa sunda saat dalam forum rapat. Seorang kajati menurut Arteria tak pantas menggunakan bahasa daerah saat forum rapat dan seharusnya menggunakan bahasa indonesia secara semestinya.

Hal itu dinilai harus menjadi pertimbangan bagi jaksa agung untuk mengganti kajati yang dimaksud. Pemimpin rapat kajati dinilai Arteria perlu menggunakan bahasa indonesia agar tidak menimbulkan salah persepsi orang yang mendengarnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyayangkan pernyataan anggota komisi 3 DPR RI dari fraksi PDIP Arteria Dahlan yang meminta jaksa agung mengganti seorang kepala kejaksaan tinggi yang menggunakan bahasa Sunda dalam rapat kerja.

Baca Juga: Gempar!!! Ketum PSSI Bongkar Mafia Sepak Bola, Iwan Bule: Sepak Bola Manapun Ada Mafia

Guna mengantisipasi agar tidak terjadi hal yang tak di inginkan dan meredam polemik serta menjaga kondusifitas, Ridwan Kamil menyarankan agar Arteria segera menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

Menurut Ridwan Kamil biasanya bahasa daerah diucapkan hanya pada momen tertentu seperti ucapan selamat, pembuka pidato atau penutup pidato atau ditengah-tengah saat ada celetukan guyonan.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: YouTube Rakyat Jelata

Tags

Terkini

Terpopuler