Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul yang Hantam Tebing dan Akibatkan 13 Orang Tewas

7 Februari 2022, 12:14 WIB
Kecelakaan bus pariwisata terjadi di Bantul, DIY Yogyakarta, tepatnya di bukit Bego, desa Wukirsari, kecamatan Imogiri, pada Minggu, 7 Februari 2022. //Foto : Instagram @polresbantuldiy/

MALANG TERKINI - Kecelakan bus pariwisata terjadi di ruas jalan Imogiri-Dlingo, Bantul, DIY Yogyakarta pada Minggu, 6 Februari 2022 sekira pukul 14.00 WIB.

Lokasi kecelakaan bus pariwisata itu tepatnya di bukit Bego, pedukuhan Kedungbuweng, desa Wukirsari, kecamatan Imogiri, kabupaten Bantul.

Akibat peristiwa kecelakaan bus tersebut, tercatat ada sebanyak 13 orang yang meninggal dunia, termasuk sopir.

Baca Juga: UPDATE!!! Daftar Nama Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Dlingo-Imogiri Bantul yang Tewaskan 13 Orang

Kapolres Bantul AKBP Ihsan dalam konferensi pers menyampaikan, sebagian korban meninggal di lokasi, dan lainnya di rumah sakit.

"Korban meninggal dunia sebanyak 13 orang, ada yang meninggal di TKP, dan ada juga yang meninggal pada saat perawatan di rumah sakit," kata dia, Minggu malam, dilansir Malang Terkini dari Antara.

Dia mengungkapkan total jumlah penumpang bus yang mengangkut rombongan wisatawan asal Sukoharjo, Jawa Tengah, tersebut sebanyak 47 orang dan sisanya mengalami luka luka.

Baca Juga: Serah Terima 13 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Dlingo-Imogiri Bantul Dipimpin Oleh Bupati Sukoharjo

Bus tersebut mengangkut sebanyak 47 penumpang rombongan wisatawan dari Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kapolres menyebutkan korban yang mengalami luka-luka berjumlah 34 orang dan menjalani perawatan di rumah sakit Bantul.

"Korban luka sebanyak 34 orang, saat ini masih dirawat di tiga rumah sakit yang ada di wilayah Bantul, karena sesaat setelah kejadian kami ke TKP kemudian melakukan evakuasi bersama dengan para relawan," ungkapnya.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Kecelakaan Sepeda di Semarang, Alami Luka Serius hingga Jalani Operasi

Menurut Kapolres, bus "Gandos Abadi" yang membawa rombongan dari Sukoharjo itu akan berwisata dengan tujuan Tebing Breksi Sleman, Hutan Pinus dan Pantai Parangtritis Bantul.

Setelah dari Tebing Breksi, bus tersebut menuju Hutan Pinus. Ketika akan menaiki Bukit Bego, kendaraan tersebut tidak kuat menanjak, berdasar keterangan saksi, sehingga sebagian penumpang turun.

"Setelah penumpang turun, kendaraan bisa naik perlahan ke tanjakan tersebut, dan kemudian penumpang kembali naik, tetapi pada saat turunan tersebut kendaraan melaju turun dan tiba-tiba kendaraan oleng," ujar Ihsan.

Baca Juga: Gus Baha Jawab Pertanyaan Bolehkah Mensholawati Seseorang Agar Berjodoh?

Menurut keterangan Kapolres, salah satu saksi yang berada di bus sempat melihat sopir panik sambil mempermainkan persneling gigi kendaraan, sehingga ada indikasi rem tidak berfungsi atau blong saat menurun.

"Sehingga hanya memainkan persneling gigi pada saat bus turun ke bawah, ini yang menyebabkan kendaraan oleng kemudian menabrak tebing sebelah utara jalan, sehingga menyebabkan kendaraan bagian depan ringsek termasuk di samping," ungkap Ihsan.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler