MALANG TERKINI - Pemerintah RI berupaya mengevakuasi 9 WNI di Ukraina yang terjebak di dalam pabrik plastik kota Chernihiv.
Sebelumnya, viral video 9 WNI terjebak di dalam pabrik plastik di Chernihiv, Ukraina. Mereka menunggu untuk dievakuasi.
Kedubes RI untuk Ukraina merespon video 9 WNI asal Binjai, Sumatera Utara, yang terjebak di dalam pabrik plastik tersebut.
Baca Juga: NATO Nyatakan Tidak Mencari Perang dengan Rusia, Ukraina Tak Dibela?
Melalui pertemuan virtual dengan keluarga WNI itu, Dubes RI untuk Ukraina 2017-2021, Yuddy Chrisnandi, menyampaikan bahwa Kedutaan dan Kemenlu sedang mengusahakan jalur evakuasi yang aman ke perbatasan Belarus.
Yudi mengaku walaupun baru saja menyelesaikan tugas sebagai Duta Besar dan sedang dalam masa peralihan jabatan, pihaknya berkomitmen untuk mengupayakan evakuasi WNI yang terjebak.
Posisi Chernihiv berada di tengah-tengah antara ibu kota Ukraina yakni Kyiv dengan perbatasan Belarus.
Baca Juga: Cara Semai Biji Durian yang Benar agar Tumbuh dengan Baik hingga Panen
Kawasan tersebut relatif aman untuk di sekitar pabrik karena bukan merupakan target dari serangan militer.
"Ini berada di tengah-tengah antara ibu kota Kiyv dan perbatasan Belarusia. Rekan-rekan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia Moskow sedang mengupayakan jalur evakuasi kemanusiaan dari Chernihiv melalui Belarusia dan nanti akan dibawa ke wilayah yang lebih aman di Rusia untuk dibawa pulang ke Indonesia," ujar Yudi, dilansir dari Antara.
Sementara itu, Ayi Rodiah, istri salah seorang WNI yang terjebak, mengaku berdasarkan komunikasi terakhir, kondisi suaminya yang bernama Iskandar saat ini cukup baik dan sehat walaupun sesekali terdengar suara ledakan bom di sekitar pabrik.
"Ada ledakan-ledakan juga di situ" kata Rodiah.
"Tidak bisa keluar dari pabrik. Cuma pabrik lah tempat yang aman bagi mereka saat ini," ungkapnya.
Rodiah menyatakan bahwa di pabrik itu ada sebelas pekerja, 9 WNI tadi dan dua orang warga negara Nepal.
Terkait konflik Rusia dan Ukraina sejak lebih dari sepekan terakhir, pemerintah Indonesia memprioritaskan untuk segera menyelamatkan warga negara Indonesia yang berada di Ukraina.
Berdasarkan data terakhir Kemenlu RI, pemerintah telah berhasil mengeluarkan 113 WNI dari kota Kyiv hingga Senin siang, 7 Maret 2022.***