MALANG TERKINI – Link daftar mudik gratis 2022 yang dipersembahkan oleh PT. Jasa Raharja, dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi.
Mengusung tema ‘Mudik Sehat Bersama BUMN 2022’, tahun ini PT. Jasa Raharja memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin Mudik Gratis.
Tentunya ada persyaratan yang wajib dipenuhi bagi masyarakat yang ingin mendaftar Mudik Gratis 2022 tersebut.
Baca Juga: Persiapan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2022: Sudah Siap Bawa 2,4 Juta Pemudik
Berikut ini adalah persyaratan dan link daftar Mudik Gratis 2022:
1. Memenuhi vaksinasi lengkap untuk melakukan perjalanan mudik, yaitu vaksinasi kedua dan booster.
2. Wajib mengikuti (follow) sejumlah akun media sosial resmi dari PT Jasa Raharja, antara lain akun media sosial Instagram @pt_jasaraharja, twitter @pt_jasaraharja dan facebook Jasa Raharja.
3. Download dan install aplikasi JRku di smartphone atau handphone atau Anda bisa klik DISINI untuk download atau install aplikasi Jrku.
Tujuan untuk download dan install aplikasi Jrku adalah untuk mendapatkan informasi pembukaan pendaftaran program ‘Mudik Sehat Bersama BUMN 2022’.
“Jasfren yang kamu tunggu-tunggu segera hadir nih!”
“PT Jasa Raharja sebagai Koordinator Mudik Sehat Bersama BUMN 2022 akan hadir untuk Jasfren yang sudah rindu mudik ke daerah asal untuk bertemu keluarga dan kerabat masing-masing, loh! Oleh karena itu, segera lakukan vaksinasi agar Jasfren bisa ikutan mudik gratis ini!”
“Udah nggak sabar kan, Jasfren? Syaratnya, Jasfren wajib follow dulu social media resmi PT Jasa Raharja atau Jasfren dapat klik link di bio agar mempermudah Jasfren untuk follow instagram @pt_jasaraharja, twitter @pt_jasaraharja dan facebook Jasa Raharja”.
“Dan jangan lupa download aplikasi JRku di smartphone Jasfren untuk informasi pembukaan pendaftaran Mudik Sehat Bersama BUMN 2022,” demikian tulis akun instagram @pt_jasaraharja seperti dikutip Malang Terkini, Kamis 7 April 2022.
Baca Juga: 7 Amalan Sederhana yang Membuat Seseorang Terhindar dari Siksa Kubur Kata Gus Baha, Jangan Lalai!
Seperti yang kita ketahui, pemerintah menerapkan beberapa aturan mudik lebaran yang berlaku sepanjang 12 hari bagi semua masyarakat yang akan melakukan perjalanan antar kota dan kabupaten, provinsi, maupun negara, baik menggunakan moda transportasi darat, kereta api, laut maupun udara.
Dengan menurunnya kasus Covid 19, pemerintah hanya menyampaikan persyaratan bagi yang sudah mendapatkan vaksinasi booster, pelaku perjalanan tidak perlu melakukan tes usap selama 3x24 jam.
Bagi yang telah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19 masih diwajibkan melampirkan hasil Tes PCR yang berlaku 3x24 jam sebelum melakukan perjalanan mudik.
Sedangkan bagi mereka yang sudah menerima dosis kedua, hanya perlu melampirkan hasil tes antigen 1x24 jam atau PCR 3x24 jam.
Baca Juga: Cara Membersihkan Kerak di Teflon Agar Jadi Seperti Baru
Menurut data Satgas Covid-19 per 14 Maret 2022, jumlah kasus Covid 19 bertambah 9.629 atau menurun signifikan pada 20 Maret 2022 yaitu 7.951 kasus.
Sedangkan jumlah rakyat Indonesia yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yaitu mencapai 93,12 persen atau 193.946.442 orang.
Sementara, masyrakat yang telah melengkapi dosis kedua yaitu 73,23 persen atau 152.503.600 orang dan yang sudah vaksin booster yaitu 7,35 persen atau 15.308.073 orang atau 7,35 persen dari target pemerintah.
Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengatakan bahwa pemeritah belum membahas mengenai aturan mudik lebaran 2022.
Dikutip dari laman kemenkopmk.go.id dalam hasil siaran pers yang diunggah pada tanggal 7 April 2022.
Pelaksanaan vaksis dosis 2 dan booster harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh sesuai arahan presiden, terutama bagi masyarakat yang berniat akan mudik di tahun ini.
Presiden memberikan arahan agar pelaksanaan vaksin terutama untuk dosis II dan booster dilaksanakan dengan sungguh-sungguh terutama bagi warga yang akan mudik.
“Karena berdasarkan hasil uji lapangan menunjukkan bahwa booster memang menjadi faktor yang sangat determinan di dalam upaya kita untuk menekan angka kasus dan kematian Covid-19,” ujar Menko PMK.
Muhadjir mengatakan, orang yang sudah di booster memiliki tingkat ketangguhan imunitas yang berkali lipat dibanding yang belum disuntik booster.
“Oleh karena itu dalam momentum kegiatan ramadhan ini, terutama dalam pelaksanaan ibadah tarawih diupayakan untuk dilaksanakan sekaligus vaksinasi dan booster,” imbuhnya.
Baca Juga: Willie Salim: Makan keripik Terpedas di Dunia, 1 Keripik dapat Rp1 juta Mari Kita Tantang!
Bagi masyarakat yang akan mudik, diharapkan mendaftarkan diri di gerai vaksinasi, terutama di wilayah tempat pemberangkatan yaitu di Jabodetabek, Jawa Timur, dan Jawa Barat, sebagai persyaratan utama mudik gratis di tahun 2022.
“Sekali lagi saya tekankan marilah semuanya yang sudah berniat mudik untuk segera melakukan vaksinasi terutama yg sudah vaksin kedua untuk melaksanakan vaksin booster,” ujar Menko PMK.***