Ade Armando Babak Belur Dikeroyok Massa dalam Aksi Demo BEM SI, Polda Metro Usut Dalang Kerusuhan

11 April 2022, 22:13 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menjelaskan akan usut tuntas pelaku penganiayaan terhadap Ade Armando dalam unjuk rasa di depan gedung DPR RI. /Pikiran-Rakyat/Muhammad Rizky Pradila

MALANG TERKINI - Pegiat medsos Ade Armando babak belur akibat dianiaya sejumlah orang di depan gedung DPR RI pada Senin, 11 April 2022.

Kapolda Metro Jaya Fadil Imran menyatakan bahwa Ade Armando mengalami kondisi yang memprihatinkan dan mengalami luka parah di bagian kepala.

"Kondisi Ade Armando memprihatinkan beliau terluka di bagian kepala," kata Fadil Imran saat konfers di gedung DPR RI, Senin, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Sejumlah Pemuda Peserta Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPR Digeledah Polisi

Fadil juga mengatakan bahwa Ade Armando telah ditangani tim dokter, namun tidak disebutkan di rumah sakit mana ia dirawat.

"Tidak penting beliau dirawat di mana. Terpenting beliau sudah mendapat perawatan maksimal tim dokter," ujar dia.

Fadil menyatakan akan melakukan penangkapan terhadap pelaku penganiayaan terhadap Ade Armando dalam unjuk rasa di depan gedung DPR RI.

"Akan kita kejar karena dia yang memprovokasi melakukan penyerangan kepada Ade," ungkapnya.

Baca Juga: Intip Kekuatan Arema Setelah Datangkan Tiga Pemain Baru Berlabel Timnas

Tim Penyidik Polda Metro Jaya segera mencari para pelaku penganiayaan yang diduga penyusup dalam aksi demo mahasiswa di Gedung DPR/MPR RI.

"Malam ini juga tim akan bergerak akan menindak tegas siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum, mengusut siapa menjadi dalang. Mudah-mudahan kelompok pelaku bisa segera diungkap," terang Fadil.

Fadil menyayangkan adanya kelompok yang membuat kerusuhan di tengah aksi penyampaian pendapat yang dilakukan para mahasiswa itu.

"Kami sangat menyayangkan ada sekelompok yang memancing di air keruh bukan menyampaikan pendapat. Tapi membuat kerusuhan," ujarnya.

Baca Juga: BEM Malang Raya Akan Turun ke Jalan dan Kepung Balai Kota Besok, 12 April 2022: Unjuk Rasa Terkait 25 Tuntutan

Dengan adanya insiden pengeroyokan itu, membuat petugas kepolisian menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

"Ada insiden yang mengharuskan kami melakukan tindakan menembakkan gas air mata guna menyelamatkan nyawa saudara Ade Armando," kata Fadil menambahkan.

Ade Armando dianiaya sekumpulan massa dalam aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI. Ia sampai tersungkur ke aspal dan celana panjang yang dikenakannya pun hilang.

Sebelumnya, pada hari ini, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demo di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat.

Mereka menyuarakan beberapa tuntutan, antara lain penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.****

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: ANTARA pmj

Tags

Terkini

Terpopuler