MALANG TERKINI – Ini kronologi seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran UB Malang yang ditemukan tewas di Kabupaten Pasuruan.
Seorang mahasiswa kedokteran yang kemudian diketahui bernama Bagus Prasetyo Lazuardi, 26 tahun ditemukan tewas di Desa Purwodadi Kabupaten Pasuruan.
Penemuan mayat mahasiswa Fakultas Kedokteran UB yang tewas di dalam semak-semak pekarangan Dusun Krajan, Desa Purwodadi, Kabupaten Pasuruan setelah dikabarkan hampir sepekan menghilang.
Baca Juga: Seorang Wanita Asal Tulungagung Tewas setelah Dianiaya Suami
Seperti dikutip dari Instagram @seputar_pasuruan, 13 April 2022 diungkapkan bahwa mahasiswa Fakultas Kedokteran UB yang ditemukan tewas itu beralamat di Jalan Letjen Suprapto, Tulungagung.
Aipda Daikhil Akbar, Kanit Reskrim Polsek Purwodadi menjelaskan yang menemukan mayat tersebut awalnya adalah Sunarti berusia 57 tahun warga setempat.
Kala itu Sunarti sebenarnya akan membuang kucing ke daerah itu sekitar pukul 08.30 WIB namun mencium bau busuk yang menyengat.
Setelah ditelusuri oleh Sunarti ke arah sumber bau menyengat itu, tampaklah ada sesosok mayat dalam posisi telentang di semak-semak pekarangan pinggir jalan.
Baca Juga: Harga Pertalite dan Solar Sudah Siap Naik, Sinyal Kuat Diberikan dari Menteri ESDM
Menurut Daikhil Akbar, Sunarti melihat sosok mayat berjenis kelamin laki-laki telentang di sela-sela rerumputan.
Saat ditemukan, jasad Bagus Prasetyo Lazuardi yang juga dokter muda ini sudah menghitam dan ditemukan bekas darah yang di tangan kirinya.
Mulanya bila dilihat dari kejauhan yang terlihat hanya tangan dan kaki saja sebagian dari kejauhan karena jasadnya ditutupi semak-semak sehingga tidak menarik perhatian orang.
Mayat Bagus Prasetyo Lazuardi masih memakai jam tangan dan ikat pinggang yang masih menempel di tubuhnya.
Baca Juga: 3 Benda yang Membuat Malaikat Enggan Masuk ke Dalam Rumah Kata Buya Yahya, Naudzubillah!
Mayat dokter muda ini masih menggunakan jaket hitam, celana jeans hitam dan pakaian lengkap namun barang berharga lainnya seperti HP dan mobil inova pun tidak ditemukan di lokasi penemuan.
Dari ciri-ciri fisik yang ditemukan pada diri Bagus Prasetyo Lazuardi ini diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Setelah melihat penemuannya, Sunarti segera menyampaikannya pada Ketua RT Sujono dan kemudian Sujono melaporkan ke Polsek Purwodadi.
Segera setelah mendapatkan laporan, petugas Polsek Purwodadi mendatangi lokasi penemuan mayat dan melakukan olah kejadian perkara.
Petugas polsek juga memeriksa para saksi, serta mendatangkan petugas Puskesmas Purwodadi dan kemudian mayat korban dibawa ke RS Pusdik Gasum untuk autopsi.
Baca Juga: Arema FC Bikin Sayembara untuk Desain Rebranding Bus, Simak di Sini Seluruh Persyaratannya
Dari unggahan Instagram itu banyak komentar tentang kasus ini, termasuk ada salah komentar juga mengenali korban dan keluarga korban.
“Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un, semoga Khusnul khatimah, bapak ibunya Dokter semua. Terakhir kali pergi sama pacar bawa Toyota Innova, mobil hilang, ad luka di kepala,” tulis pemilik akun @lya_velyn
Bagus Prasetyo Lazuardi diketahui terakhir keluar dengan pacarnya dengan membawa mobil, dan saat ditemukan, mahasiswa fakultas kedokteran UB ini sudah tewas dan barang berharganya termasuk mobil raib.***