Allahummahdini Fi Man Hadait, Teks Bacaan Doa Qunut Sholat Subuh: Arab. Latin dan Arti

1 Mei 2022, 10:01 WIB
Ilustrasi - Bacaan doa qunut /Pexels/Monstera

MALANG TERKINI - Bacaan Allahummahdini Fi Man Hadait adalah teks awal doa qunut yang disunahkan dibaca saat Sholat Subuh oleh mahzab syafi'i.

Selain Sholat Subuh, doa qunut Allahummahdini Fi Man Hadait kadang juga dibaca saat Sholat Witir yang dilakukan pada pertengahan akhir Ramadhan.

Alasan Imam Syafi'i menganggap doa qunut Allahummahdini Fi Man Hadait itu sunah karena nabi pernah melakukan qunut saat sholat Subuh, meskipun hanya sekali.

"Yang dilakukan oleh Nabi sekali saja, maka akan sunah sampai kiamat," kata Gus Baha dalam sebuah ceramah menjelaskan pandangan Imam Syafi'i.

Baca Juga: Ini Pandangan Gus Baha Tentang Bacaan Qunut Sholat Subuh

Sementara bagi ketiga Imam Madzhab lainnya berpandangan bahwa doa qunut tidaklah sunah, karena Nabi hanya melakukannya sebulan saja, itupun berupa qunut nazilah.

 

 

Berikut Bacaan Doa Qunut Sholat Subuh Teks Bahasa Arab

Bacaan doa qunut subuh

Baca Juga: Doa Qunut Sholat Subuh Sendirian: Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan

Bacaan Doa Qunut Teks Latin

“Allahummahdini Fi Man Hadait, wa ‘âfini fî man ‘âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a‘thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya‘izzu man ‘âdait, tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait, fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.”

Arti Doa Qunut dalam Bahasa Indonesia

Ya Allah tunjukanlah kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesihatan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesihatan.

Dan peliharalah aku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkatan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan.

Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukuman. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya.

Maha suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Segala pujian diatas yang Engkau hukumkan. Ku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.”***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler