Cerita Eril yang Hilang di Sungai Aare, Memastikan Adik dan Kawannya Sampai di Daratan lalu Berteriak 'Help'

29 Mei 2022, 12:44 WIB
Cerita tentang Eril putra Ridwan Kamil pada saat hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss /instagram @emmerilkahn/


MALANG TERKINI - Cerita tentang Eril saat hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss, disampaikan pamannya, adik Ridwan Kamil, yakni Elpi Nazmuzzaman.

Elpi menyampaikan cerita Eril berdasarkan informasi dari pihak keluarga yang berada di Swiss (Ridwan Kamil, Atalia Praratya, Camillia Laetitia Azzahra).

Ia memberitahukan bahwa Eril terlebih dahulu memastikan titik mana yang paling aman sebelum melakukan kegiatan berenang di Sungai Aare.

Baca Juga: Pencarian Eril yang Hilang di Sungai Aare, Dubes RI untuk Swiss: Tidak Ada Batas Maksimum

"Beberapa titik diperhatikan, titik mana, bahkan titik jembatan langsung dicoret oleh Eril, karena kalau lihat yang lain pengennya loncat ke jembatan, ini dianggap tidak aman," ujar dia dalam konfers daring pada Sabtu, 28 Mei 2022, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Humas Jabar.

Anak sulung Ridwan Kamil itu, menurut cerita dari Elpi, memastikan titik turunnya ke sungai adalah turun yang ada tangga.

"Jadi itu sudah dilakukan survei beberapa titik, jadi tidak langsung," ujarnya menambahkan.

Selain itu, Eril juga tidak loncat ketika hendak berenang di sungai tersebut, tetapi turun dengan perlahan.

Dari sisi kesiapan, kata Elpi, keponakannya itu termasuk pemuda yang rajin berolahraga, serta bisa berenang dan mempunyai sertifikat diving.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Berikan Cara Mengobati Maag atau Asam Lambung Naik Saat di Rumah dengan Minum Air Tajin

"Jadi, punya kemampuan untuk menilai dan mengukur arus, sehingga hal-hal tadi diperhatikan sebelum melakukan (renang)," ungkap dia.

Ia memberitahukan berdasarkan informasi dari pihak keluarga bahwa Eril memastikan siapa yang layak turun ke sungai.

"Jadi, Eril mengatur yang boleh turun itu hanya maksimum tiga orang, karena beliau melihat kesiapan," ujarnya.

Menurut dia, itu merupakan bentuk rasa tanggung jawab dari keponakannya tersebut, karena mengambil posisi paling belakang untuk memastikan yang lain berada pada posisi safety (aman).

"Nah ini, bisa jadi, kalau dari cerita keluarga, kita memahami karena beliau ingin menjaga safety yang lain, sementara sungainya berarus," terangnya.

Baca Juga: Rekomendasi Nickname Karakter dalam Game Stumble Guys yang Unik dan Keren

Elpi mengatakan bahwa Eril memastikan yang lain bisa sampai ke daratan, setelah itu mungkin ada situasi arus yang tidak bisa dikendalikan.

"Jadi, poinnya adalah secara fisik-mental siap, secara lokasi sudah dipastikan safety, tapi mungkin ada sesuatu hal yang di luar ukuran manusia," tuturnya.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga yang diterima Elpi, kebetulan pada saat kejadian itu, debit air relatif lebih tinggi dibanding hari-hari sekarang.

"Itu mungkin ada sesuatu yang 'qadarullah' begitu ya, di luar ukuran jangkauan manusia yang bisa diantisipasi," tuturnya lagi.

Baca Juga: Pencarian Anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Menggunakan Drone Thermal, Berikut Keuntungan dan Kerugian Teknologi

Lebih lanjut, pria yang mewakili pihak keluarga Ridwan Kamil tersebut memberitahukan bahwa Eril dan adiknya pada saat berenang di Sungai Aare, mereka bersama kawan yang sudah lama tinggal di Swiss.

"Jadi, artinya dalam konteks safety, ini memang berenang bersama orang yang sudah lama tinggal di Swiss dan memperhatikan situasi, di antaranya adalah memastikan di daerah yang digunakan untuk renang itu ada wisatawan lain," ungkapnya.

Menurut Elpi, mungkin karena keponakanya itu pemuda yang bertanggung jawab, jadi insting alamiahnya menjaga kelompok, termasuk memastikan ibunya untuk tidak ikut turun ke sungai.

"Jadi, di lokasi memang bersama keluarga, dan beliau memastikan hanya yang punya skill yang cukup," paparnya.

Baca Juga: Ikut Jumatan di Masjid Istiqlal, Mesut Ozil Disambut dengan Shalawat Badar

Pada saat kejadian, menurut yang disampaikan Elpi berdasarkan informasi dari pihak keluarga, setelah Eril memastikan adik dan kawannya sudah sampai di daratan, kemudian ia berteriak minta tolong.

"Qadarullah tadi, ada sesuatu yang mungkin tidak terduga, terbawa hanyut, dan Eril berteriak 'Help'. Jadi, kemudian keluarga yang ada di pinggir itu segera berlari mencari," terangnya.

Teriakan minta tolong dari Eril itu terdengar oleh warga yang ada di pinggiran sungai lalu menelepon polisi.

Sebagaimana diberitakan, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril putra Gubenur Jabar Ridwan Kamil hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022.

Eril diketahui berada di Swiss bersama ibu dan adiknya dalam rangka mencari sekolah untuk melanjutkan jenjang S2.

Pada saat peristiwa hilangnya pria 22 tahun tersebut, Gubernur Ridwan Kamil sedang melakukan kegiatan dinas di Inggris.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Tags

Terkini

Terpopuler