MALANG TERKINI - Bharada E menjadi buah bibir setelah kematian Brigadir J yang diduga ditembak di rumah Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo di daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Banyak yang penasaran siapa sebenarnya Bharada E yang disebut telah menembak mati Brigadir J karena membela diri serta atasannya itu.
Menurut keterangan dari Karopenmas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, Bharada E terlibat baku tembak dengan Brigadir J yang bermula dengan terdengarnya suara teriakan minta tolong dari istri Ferdy Sambo.
Baca Juga: Siapa Bharada E? Diduga Asal Manado Ini Biodata Lengkap Umur, Hobi, hingga Akun Instagram
Saat itu, Brigadir J diduga melakukan pelecehan seksual dan penodongan terhadap istri Ferdy Sambo yang sedang beristirahat di dalam kamar pribadi.
Istri atasannya itu pun berteriak meminta tolong sehingga membuat Brigadir J panik dan keluar dari kamar.
Bharada E yang mendengar teriakan dari lantai atas menanyakan ada apa, tetapi direspon dengan tembakan oleh Brigadir J.
Keduanya pun saling menembak dan berakhir dengan tewasnya Brigadir J setelah terkena lima peluru dari senjata Bharada E.
Sedangkan tujuh peluru yang ditembakkan Brigadir J tidak satu pun mengenai Bharada E yang berada di atas tangga dengan jarak sekira 10 meter.
Disebutkan, Bharada E adalah anggota Brimob yang diberbantukan sebagai Aide de camp (Adc) atau asisten pribadi dari Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo.
Kapolres Metro Jaksel, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan bahwa Bharada E merupakan petembak kelas satu di Resimen Pelopor.
Selain itu, Bharada E juga menjadi pelatih teknik penyelamatan pada medan vertikal atau curam (vertical rescue).
"Bharada" (Bhayangkara Dua) merupakan pangkat terendah (Tamtama tingkat satu) dalam tubuh Polri. Sedangkan "E" adalah inisial dari nama yang bersangkutan.
Sampai saat ini, pihak kepolisian belum mengungkapkan siapa sebenarnya nama asli dari sosok Bharada E yang dimaksud.
Namun, sebagian netizen menduga bahwa ia adalah Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang disebut sebagai polisi asal Manado berusia 24 tahun.
Banyak netizen yang menyerbu akun Instagram atas nama Richard Eliezer Pudihang Lumiu @r.lumiu yang dalam bio-nya tertulis sebagai pendaki Manado.
Para netizen membanjiri kolom komentar unggahan terakhir @r.lumiu yang telah dibagikan pada November 2017 lalu.***