MALANG TERKINI – Sosok Kereta Kencana Ki Jaga Raksa menjadi menarik saat membawa tim Purna Paskibraka Duta Pancasila yang mengangkut duplikat bendera merah putih dan naskah proklamasi.
Kereta Kencana Ki Jaga Raksa seperti 2 tahun sebelumnya, membawa bendera pusaka Merah Putih dan Teks Proklamasi dari Monumen Nasional (Monas) menuju ke Istana Merdeka.
Setelah duplikat bendera pusaka Merah Putih dan teks proklamasi diserahkan dari ruang kemerdekaan tim kesekretariatan kepada tim Purna Paskibraka Duta Pancasila dibawa menuju Istana Merdeka.
Baca Juga: Profil dan Biodata Pengibar Bendera Merah Putih HUT RI ke-77, Anggota Paskibraka Nasional 2022
Kereta Kencana Ki Jaga Raksa saat kirab budaya ditarik oleh 6 ekor kuda yang diberi nama Gunung Kondo, Gunung Sinabung, Bunga Alkasia, Bunga Seruni, Bunga Sinia, dan Bunga Rasida.
Kereta Kencana Ki Jaga Raksa dibuat pada tahun 2014 di Purwakarta, yang dibuat secara khusus untuk membawa Bendera pusaka Merah Putih menuju ke Istana Merdeka.
Penciptanya yaitu Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta dimana Kereta Kencana Ki Jaga Raksa sudah dipakai hingga masa pandemi muncul.
Selama 2 tahun masa pandemi yang meniadakan kirab Bendera Pusaka Merah Putih dan Naskah Proklamasi ini kereta kencana Ki Jaga Raksa tidak digunakan.
Dedi Mulyadi ini juga menjelaskan bahwa kereta Kencana Ki Jaga Raksa adalah simbol penghormatan kepada leluhur Sunda yaitu Prabu Siliwangi sebagai Raja Padjajaran.
Masih menurut Dedi Mulyadi, pembuatan kereta Kencana Ki Jaga Raksa berawal dari keprihatinannya terhadap suku Sunda yang tampak kehilangan semangat masa lalunya.
Sedangkan suku lainnya masih tetap menjunjung tinggi sejarah dan latar belakang masa lalu maka dirasakan ia perlu menghadirkan kembali spirit kebudayaan itu.
Jika nama Ki Jaga Raksa dijabarkan lagi, Ki adalah sebutan untuk benda, Jaga berarti melindungi atau menjaga atau merawat, dan Raksa berarti hati, dan jika digabungkan Ki Jaga Raksa memiliki makna Sang Penjaga Hati.
Jadi jika diartikan secara harfiah, Ki Jaga Raksa artinya adalah menghormati dan menjaga hati atau rasa yang diharapkan mengangkat rasa toleransi.
Sehingga Dedi Mulyadi berharap agar masyarakat mampu menjaga negara Indonesia dan alam raya yang ada di sekitarnya dengan perasaan atau hati.
Baca Juga: Profil Pengibar Bendera Pusaka Merah Putih anggota Paskibraka Nasional 2022, Rafly Tri Aditama
Kereta Kencana Ki Jaga Raksa sendiri dipinjam atas permintaan langsung Presiden Joko Widodo melalui pihak istana mengajukan peminjaman kepada Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
Dengan adanya kereta Kencana Ki Jaga Raksa ini menjadi nilai tambah pada kekayaan budaya bangsa yang dilihat seluruh bangsa saat upacara HUT Kemerdekaan RI.
Itulah kereta Kencana Ki Jaga Raksa pembawa bendera pusaka merah putih dan naskah teks proklamasi dari Monas ke Istana Negara.***