Anies Baswedan Minta Pekerja Milenial Tinggalkan Pola Lama dalam Mencari Tempat Tinggal

19 Agustus 2022, 13:34 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan /GALIH PRADIPTA/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai kaum milenial yang bekerja di Ibu Kota harus mulai berubah dalam memilih tempat tinggal atau indekos.

Anies menyarankan para pekerja milenial untuk meninggalkan pola lama dalam hal memilih lokasi indekos.

Tinggal jauh dari tempat kerja adalah pola lama yang meti ditinggalkan di masa mendatang.

Oleh sebab itu, Pemprov Jakarta menawarkan konsep hunian indekos baru yang lokasinya berorientasi transit.3

Baca Juga: Viral Isu Kekasiaran Sambo dan Konsorsium 303, Kapolri: Saya Tidak Memberikan Toleransi

Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat meresmikan hunian berorientasi transit Alas Padu Rukita Kudus Menteng, yang dikelola PT MRT Jakarta, Jumat 19 Agustus 2022.

“Jangan ikuti pola lama, yaitu mengandalkan kendaraan pribadi dan tinggalnya jauh dari tempat kerja. Itu pola yang sudah lama,” katanya.

Menurutnya pengeluaran bulanan saat tinggal di tempat berorientasi transit justru lebih efisien.

“Monthly spending atau pengeluaran bulanan lebih efisien daripada tinggal di tempat jauh, lalu setiap hari melakukan commuting dengan kendaraan pribadi dan kendaraan umum,” ucapnya.

Baca Juga: Viral Oknum PPSU Aniaya Perempuan, Anies Baswedan: Korban Sudah Kami Lindungi

Lebih lanjut, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, Pemprov Jakarta saat ini tengah serius menyediakan hunian layak bagi warganya baik yang berpenghasilan rendah atau menengah ke atas.

Bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Pemprov Jakarta telah menawarkan 12 rusunawa, yang terdiri dari 33 tower dengan 7421 unit tersebar di empat kota di Jakarta.

Sementara untuk kelompok masyarakat menengah hasil kolaborasi PT MRT Jakarta dengan sejumlah perusahaan yang memiliki aktivitas di bidang penyediaan tempat tinggal.

“Nah ini yang kemudian kita sebut pembangunan di kawasan Transit Oriented Development,” ujarnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Farel Prayoga Terbaru Lengkap: Orang Tua, Karir, Umur, Pendidikan, hingga Lagu

Direktur Utama PT MRT Jakarta, Muhammad Aprindy mengatakan bahwa Alas Padu Rukita Kudus Menteng ini adalah sebuah indekos dengan segmentasi pasarnya adalah pekerja dengan penghasilan menengah ke atas mulai Rp7 juta sampai Rp20 juta.

Adapun biaya bulanan untuk tinggal di indekos ini, para penghuni akan dikenakan biaya sewa sekitar Rp3 juta sampai Rp5,5 juta.

“Pada umumnya adalah teman-teman milenial. Jadi memang teman-teman milenial itu kalau di segmen pasarnya itu ada di tengah,” ujarnya.

Aprindy mengatakan salah satu bisnis yang sedang dijalankan oleh PT MRT Jakarta adalah penyediaan hunian di kawasan TOD.

Baca Juga: Profil dan Biodata Winda Utami, Penterjemah Bahasa Isyarat Lagu Ojo Dibandingke yang Viral di Medsos

Pihaknya bekerja sama dengan dua perusahaan, yakni Rukita (perusahaan dalam negeri) dan Cove (perusahaan asal Singapura).

Setelah penandatanganan MoU dengan Rukita ini, Aprindy menyebut PT MRT Jakarta memiliki 750 unit hunian sewa yang berada di dekat stasiun.

Sabrinah, selaku Founder Rumakita mengatakan dengan harga tersebut penghuni indekos sudah mendapatkan sejumlah fasilitas. Mulai dari listrik, internet, air, laundry, housekeeping.

“Lalu ada komunal area di setiap unit-unitnya. Jadi ada rooftop, living area, dining area,” ucapnya.***(Amir Faisol/Pikiran Rakyat)

Disclaimer: Berita ini pernah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Anies Baswedan Ajak Kaum Milenial Tinggalkan Pola Lama: Ngekos Jauh dari Tempat Kerja"

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler