MALANG TERKINI – Irjen Teddy Minahasa Putra, Kapolda Jawa Timur yang baru-baru ini ditangkap karena dugaan terjerat kasus narkoba.
Kabar tersebut mengejutkan beberapa pihak lantaran mantan Kapolda Sumatera Barat tersebut empat hari yang lalu dikabarkan akan menggantikan posisi Irjen Pol Nico Afinta.
Adanya penangkapan Irjen Teddy Minahasa dibenarkan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni dan Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman.
Sahroni menyatakan dugaan penangkapan tersebut terkait dengan kasus narkoba.
Baca Juga: Teddy Minahasa Kapolda Jatim Ditangkap, Ahmad Sahroni Sebut Diduga Terkait Kasus Narkoba
"Sementara diduga benar," kata Sahroni saat berbicara dihadapan awak media, Jumat 14 Oktober 2022.
Nama Irjen Pol Teddy Minahasa sebelumnya telah santer diberitakan lantaran jumlah kekayaannya mengalahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Berdasarkan informasi dari LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara) KPK, jumlah kekayaan Irjen Pol Teddy Minahasa mencapai Rp29,9 miliar.
Beberapa jumlah aset milik Irjen Pol Teddy antara lain aset tanah dan bangunan Rp25,8 miliar, alat transportasi dan mesin Rp2 miliar, harta bergerak Rp 500 juta, surat berharga Rp 62,5 juta, kas senilai 1,5 miliar. Laporan harta kekayaan tersebut terakhir kali dilaporkan pada tahun 2022.
Meski dapat dikatakan sebagai anggota Polri terkaya, karir Irjen Pol Teddy terbilang moncer. Hal ini dibuktikan dari beberapa jabatan strategis yang pernah ia emban.
Jabatan strategis tersebut antara lain, ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Staf Ahli Wakil Presiden RI, Karopaminal Divpropam Polri, Kepala Kepolisian Daerah Banten, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung, Staf Ahli Manajemen Kapolri.
Selain itu, berbagai prestasi dan gelar kehormatan adat pun didapatkan oleh Irjen Pol Teddy Minahasa selama mengemban tugas sebagai anggota Polri.
Saat bertugas sebagai Kapolda Sumatera Barat, Teddy Minahasa dan istrinya mendapat gelar kehormatan dari Tampuak Tangkai Alam Minangkabau.
“Untuk Irjen Pol Teddy Minahasa, gelar kehormatan adat yang diberikan ialah ‘Tuangku Bandaro Alam Sati’. Sedangkan untuk istrinya Ny. Merthy adalah ‘Puti Sibadayu’,” dikutip melalui Tribratanews Sumbar, 16 Juni 2022.
Baca Juga: Aset Jadi Sorotan, Kini Irjen Pol. Teddy Minahasa Ditangkap Terkait Narkoba
Pemberian gelar adat tersebut merupakan bentuk apresiasi dan dukungan dari masyarakat Sumatera Barat terhadap kinerja dan prestasi Irjen Pol Teddy Minahasa Putra. Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik.
Menurut Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar DT Nan Sati, pemberian gelar kehormatan adat dilatar belakangi oleh beberapa hal, seperti keberhasilannya menyelamatkan anak kemenakan di Sumatera Barat dengan vaksinasi dan menindak tegas pembeking prostitusi (pekat) dengan berani menghukum anak buahnya.
Berkarir di bidang kepolisian, rupanya Teddy gemar dengan motor Harley Davidson, hal tersebut dibuktikan dengan jabatan yang ia emban sebagai Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) periode 2021-2026.
Berikut adalah rekam jejak karir Irjen Pol. Teddy Minahasa Putra di kepolisian yang dihimpun dari berbagai sumber
Profil dan biodata:
Nama lengkap: Irjen. Pol. Teddy Minahasa Putra, S.H., S.I.K.
Tanggal lahir: 23 November 1971
Tempat lahir: Minahasa, Sulawesi Utara
Agama: Islam
Istri: Merthy Kushandayani
Keturunan: Madura – Tionghoa
Pendidikan:
- SMPN 1 Pasuruan
- SMAN 3 Pasuruan
- Akademi Kepolisian Semarang
Baca Juga: Kapolda Jatim Diduga Tersandung Kasus Narkoba, Profil dan Biodata Lengkap Irjen Teddy Minahasa
Perjalanan karir:
Setelah lulus dari Akademi Kepolisian Semarang tahun 1993, Teddy ditempatkan sebagai Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah tahun 2008.
Kemudian ia dialihkan ke Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya. Tak lama, Teddy pulang ke kampung halamannya Jawa Timur dan bertugas sebagai Kapolres Malang Kota tahun 2011 hingga 2013.
Tahun 2013, ia bertugas sebagai Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri. Tak lama kemudian, ia pindah jabatan sebagai Kaden C Ropaminal Divpropam Polri.
Tahun berikutnya, ia dipilih langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mengemban tugas sebagai Ajudan Wakil Presiden RI pada tahun 2014.
Tiga tahun kemudian, ia ditugaskan menjadi Staf Ahli Wakil Presiden RI. Tak lama kemudian, ia dipindah tugaskan menjadi Karopaminal Divpropam Polri dari tahun 2017 hingga 2018.
Di tahun 2018, ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Banten. Tak lama ia dipindah tugaskan menjadi Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung selama satu tahun yaitu sejak tahun 2018 hingga 2019.
Pada tahun 2019, ia ditugaskan menjadi Staff Ahli Manajemen Kapolri selama 2 tahun. Lalu ditugaskan menjadi Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat dari tahun 2021 hingga 2022, dan kini ia ditugaskan menjadi Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Baca Juga: Profil Irjen Nico Afinta dan Biodata Lengkap dengan Umur, Istri, Keluarga, Pendidikan hingga Karir
Prestasi:
Karirnya di kepolisian terbilang cemerlang dan disebut-sebut sebagai polisi berprestasi karena berhasil mengungkap ratusan kasus perjudian.
Gelar kehormatan adat:
Tuangku Bandaro Alam Sati
Fakta menarik:
Terlahir dengan nama tengah Minahasa banyak orang mengira bahwa Teddy seorang mualaf dan asli Sulawesi Utara, faktanya ayah Teddy asli keturunan Madura, sementara ibunya Tionghoa Islam. Kini, orang tua Teddy telah menetap di Pasuruan, Jawa Timur.
Nama Minahasa disematkan karena Teddy lahir di Minahasa, Sulawesi Utara. Saat itu kedua orang tuanya yang berasal dari Madura Jawa Timur ini merantau ke Sulawesi Utara.
Itulah profil, biodata, fakta menarik, prestasi, gelar kehormatan yang diperoleh dari seorang Irjen Pol Teddy Minahasa Putra.***