MALANG TERKINI - Afrizal Hadi menjadi hakim ketua sidang perkara obstruction of justice terkait kematian Brigadir J (Joshua Hutabarat).
Profil dan biodata Afrizal Hadi pun ditelusuri untuk mengenal sosok pejabat negara tersebut.
Berbagai hal terkait Afrizal Hadi dicari tahu, seperti umur, agama, asal, tanggal lahir, pendidikan, karir, akun IG, dan lain sebagainya.
Sidang perdana terhadap Ferdy Sambo cs terkait kematian Brigadir J telah digelar Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin, 17 Oktober 2022 dengan dipimpin ketua majelis hakim Wahyu Iman Santoso.
Sedangkan sidang obstruction of justice terkait kasus tersebut dengan terdakwa Arif Rahman, Agus Nur Patria dan Hendra Kurniawan dipimpin ketua majelis hakim Ahmad Suhel.
Sementara Afrizal Hadi, berlaku sebagai ketua majelis hakim dalam sidang obstruction of justice terhadap terdakwa Chuck Putranto, Irfan Widyanto dan Baiquni Wibowo yang dijadwalkan pada Rabu, 19 Oktober 2022, di PN Jaksel.
Untuk mengetahui tentang sosok Afrizal Hadi yang memimpin sidang tersebut, berikut profil dan biodatanya yang dihimpun Malang Terkini.
Afrizal Hadi saat ini menjabat Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) dengan golongan/pangkat Pembina Utama Muda (IV/c).
Dia lahir pada 23 Mei 1969, sebagaimana yang dapat dilihat dari Nomor Induk Pegawai (NIP) miliknya.
Dengan demikian, pada 2022 ini pria tersebut telah memasuki usia kepala lima yakni berumur 53 tahun.
Afrizal pernah berkuliah jurusan Hukum Internasional di Universitas Andalas Padang angkatan 1989.
Ia menempuh pendidikan tinggi hingga jenjang S2 dengan mendapatkan gelar Sarjana Hukum (SH.) dan Magister Hukum (M.H.).
Afrizal Hady, S.H., M.H. pernah dilantik sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Padangsidimpuan pada tanggal 19 Februari 2021.
Kemudian pada 11 November 2021, ia diangkat menjadi Ketua Pengadilan Negeri Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Pada 2018, ia mengemban amanat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang, kabupaten Dairi (Sumatera Utara).
Tercatat, Afrizal Hadi juga pernah menjabat hakim pengadilan negeri di Mandailing Natal di tahun 2009, kemudian dipindah ke Banyuwangi (Jawa Timur).
Menurut informasi yang tertera pada akun Facebook-nya, ia berasal dari kota Padang, provinsi Sumatera Barat.
Sedangkan agama yang dianutnya adalah Islam, diketahui dari salah satu postingan status-nya yang menyatakan melakukan buka puasa bersama.***