Kronologi Jembatan Gantung di Gujarat India Ambruk, 134 Korban Meninggal Dunia termasuk Anak-Anak

1 November 2022, 13:50 WIB
Kronologi jembatan gantung di Gujarat India runtuh /www.Antaranews.com

MALANG TERKINI - Jembatan gantung di Negara Bagian Gujarat, India, ambruk dan ratusan korban meninggal dunia.

Peristiwa jembatan gantung runtuh di India tersebut terjadi pada Minggu malam, 30 Oktober 2022.

Akibat insiden jembatan gantung roboh dan putus itu, sedikitnya 134 orang termasuk anak-anak telah dinyatakan tewas.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Banguntapan Kabupaten Bantul, Beberapa Baliho Roboh

Rekaman CCTV sesaat sebelum keruntuhan memperlihatkan sekelompok pemuda mengambil foto, sementara yang lain mencoba menggoyangkan jembatan.

Beberapa detik kemudian, jembatan gantung di Morbi itu ambruk dan mereka pun ikut jatuh ke sungai di bawah sekitar 10 meter (33 kaki).

"Orang-orang tergantung di jembatan setelah kecelakaan, tetapi mereka terpeleset dan jatuh ke sungai ketika runtuh," kata salah seorang saksi bernama Raju, sebagaimana dilansir Reuters.

"Saya tidak bisa tidur sepanjang malam karena saya telah membantu dalam operasi penyelamatan. Saya membawa banyak anak ke rumah sakit," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Cuaca Buruk! Tiang Listrik Roboh di Mangga Besar Raya Jakarta Pusat, Sebabkan Kemacetan

Salah seorang korban selamat, Ashwin Mehra, menceritakan dia dan enam orang lainnya mencapai tepi sungai dengan berpegangan pada pagar besi jembatan dan jaring.

"Ada sekitar 15-20 anak laki-laki berusia antara 20-25 tahun yang mengguncang jembatan itu. Kami mendengar beberapa suara tiga kali, dan keenam kalinya kabel (jembatan) tiba-tiba putus." tuturnya.

Juru bicara Oreva mengatakan bahwa jembatan tersebut runtuh karena terlalu banyak orang di bagian tengah dan mencoba bergoyang dari satu arah ke sisi lainnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Jalur Roda Dua di Jembatan Suramadu Ditutup Selama 1 Tahun

Dilaporkan, sekitar 400 orang telah membeli tiket naik ke jembatan itu untuk merayakan festival Diwali dan Chhath Puja.

Pejabat senior pemerintah N.K. Muchhar menyebutkan jumlah korban yang meninggal akibat kecelakaan tersebut telah mencapai 134 orang.

Jayrajsinh Jadeja, seorang anggota parlemen lokal dari Partai Bharatiya Janata Modi, menyalahkan Oreva yang telah menjual tiket tanpa batasan.

Baca Juga: Kronologi Sedikitnya 149 Orang Tewas Berdesakan Saat Rayakan Pesta Halloween di Itaewon Korsel

Oreva adalah sebuah perusahaan di Gujarat yang telah bertugas memelihara jembatan gantung tersebut selama 15 tahun.

Pejabat setempat menyatakan Oreva belum memberi tahu pihak berwenang bahwa jembatan itu akan dibuka kembali minggu lalu setelah perbaikan.

"Mereka tidak memberi kami informasi apa pun bahwa mereka akan membuka kembali jembatan itu. Kami belum mengeluarkan sertifikat kebugaran apa pun kepada mereka," kata kepala pejabat kotamadya Morbi, Sandeepsinh Zala.

Baca Juga: Kronologi Tragedi Halloween Itaewon di Korea Selatan, Jumlah Korban Meninggal Dunia Sebanyak 149 Orang

Sementara itu, polisi telah menangkap 9 orang termasuk staf manajerial, petugas tiket dan tiga penjaga keamanan, karena dinilai gagal mengatur kerumunan sebelum runtuhnya jembatan.

Sebagai tambahan informasi, jembatan era kolonial di atas Sungai Machchhu yang memiliki lebar 1,25 m serta panjang 233 m itu menghubungkan hotel warisan Istana Darbargadh dan kota.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler