KTT G20 Indonesia Semakin Dekat, Ini Manfaat dan Segala Hal yang Perlu Diketahui

6 November 2022, 22:02 WIB
Ilustrasi:Pelaksanaan G20 Indonesia 2022 Semakin Dekat /

MALANG TERKINI - Pelaksanaan KTT G20 di Indonesia sudah semakin dekat, segala hal yang perlu diketahui akan disajikan dalam artikel ini.

Seperti yang kita tahu Indonesia dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan G20, dan itu berlangsung selama satu tahun penuh.

Presidensial G20 diselenggarakan mulai tanggal 1 Desember 2021 sampai puncaknya di 17 November 2022.

Baca Juga: Wuling Air EV Siap Ramaikan KTT G20 di Bali, Momentum Konversi ke Mobil Listrik untuk Indonesia?

Dilansir Malang Terkini dari Kominfo, ada beberapa hal yang perlu diketahui dari KTT G20, diantaranya yaitu:

Apa Itu G20?

G20 merupakan kepanjangan dari The Group of Twenty ini ialah sebuah platform multilateral strategis yang menghubungkan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia.

Mengapa penyelenggaraan G20 itu penting?

G20 mempunyai posisi strategis dalam menentukan masa depan pertumbuhan ekonomi dunia.

Baca Juga: 5 Fakta Penting yang Bikin Bangga Terkait G20 Bali 2022, Warga Indonesia Wajib Tahu!

Setiap anggota G20 akan mewakili 80% PDB global, 75% Perdagangan Internasional, dan 60% populasi dunia.

Negara-negara yang menjadi anggota G20 adalah sebagai berikut:
1. Uni Eropa
2. Rusia
3. Inggris
4. Jerman
5. Tiongkok
6. Perancis
7. Turki
8. Jepang
9. Kanada
10. Amerika Serikat
11. Itali
12. India
13. Korea Selatan
14. Indonesia
15. Arab Saudi
16. Brazil
17. Meksiko
18. Argentina
19. Afrika Selatan
20. Australia

Baca Juga: Indonesia Menjadi Tuan Rumah G20 Tahun 2022, Berikut Dampak Positifnya bagi Negara

KTT G20 nanti akan diselenggarakan di empat lokasi utama di Bali pada 15-16 November 2022 .

Lokasi utama tersebut diantaranya di Arpuva Kempinski Bali, Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Mangrove Tahura Ngurah Rai, Nusa Dua.

Sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan pada tahun 2021-2022 ini, Indonesia bekerjasama dengan pendahulu dan penerus keketuaan G20 yang disebut dengan Troika.

Adanya Troika untuk menjaga kesinambungan agenda penyelenggaraan G20, dan saat ini Troika terdiri dari Italia, Indonesia, dan India

Keketuaan atau tuan rumah penyelenggaraan G20 sendiri ditentukan secara bergilir pada negara-negara anggota yang tergabung.

Baca Juga: Apa itu G20? Simak Penjelasan Lengkapnya: Sejarah, Anggota, Tujuan, sampai Manfaat

Sejarah singkat G20:

G20 pertama kali dibentuk pada tahun 1999 silam, yang menurut situs sherpag20indonesia.ekon.go.id, pembentukan G20 ini akibat dari timbulnya kekecewaan komunitas internasional terhadap kegagalan G7 untuk mencari solusi dari permasalahan perekonomian global yang dihadapi kala itu.

Menurut pandangan yang mengemuka waktu itu menganggap begitu pentingnya untuk negara-negara berpendapatan menengah yang memiliki pengaruh ekonomi secara sistemik bisa diikutsertakan terhadap perundingan mencari solusi permasalahan ekonomi global.

Kemudian forum tersebut mengajak negara maju dan berkembang untuk bersama-sama mengatasi krisis utama yang melanda Asia, Rusia, dan Amerika Latin.

Baca Juga: Maudy Ayunda Diberi Kesempatan Menjadi Tim Jubir Pemerintah di Pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia

Awalnya G20 ialah pertemuan dari para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral saja.

Setelah itu pelaksanaan KTT G20 juga dihadiri oleh Kepala Negara mulai tahun 2008.

Dan mulai dibentuk pembahasan mengenai sektor pembangunan di tahun 2010.

Peran nyata G20 diantaranya:.

1. Menangani krisis keuangan global di tahun 2008
G20 telah dianggap dapat membantu dunia dengan kembali ke jalur pertumbuhan dan mendorong reformasi dalam bidang finansial.

2. Kebijakan pajak
G20 juga telah memacu OECD untuk mendorong pertukaran informasi yang berhubungan dengan pajak agar bisa mengakhiri penghindaran pajak.

Baca Juga: Presidensi G20 pada Tahun 2022, Forum yang Efektif untuk Pecahkan Masalah Global

3. Kontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19
Kontribusi G20 yaitu terdiri dari penangguhan pembayaran utang luar negeri negara berpenghasilan rendah, pengurangan bea untuk vaksin, penurunan/penghapusan bea dan pajak impor, injeksi penanganan Covid-19, hand sanitizer, alat medis, disinfektan, dan obat-obatan.

4. Isu lainnya
Isu-isu ini termasuk dari iklim, pembangunan dan perdagangan. .

Untuk tema Presidensi G20 Indonesia 2022 ini yaitu "Recover Together, Recover Stronger".

Menggunakan tema itu dengan maksud tujuannya Indonesia ingin mengajak seluruh negara-negara di belahan dunia untuk saling bahu-membahu, mendukung untuk pulih bersama, juga bisa tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Maudy Ayunda: Aktris Sekaligus Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia 2022

Apa manfaat G20 untuk Indonesia?

Dikutip Kementerian Keuangan, manfaatnya Indonesia tergabung sebagai anggota G20 yaitu memperoleh informasi dan pengetahuan lebih awal tentang perkembangan ekonomi global; potensi risiko yang dihadapi; dan kebijakan ekonomi yang diterapkan negara lain terutama negara maju.

Dari itu Indonesia bisa menyiapkan kebijakan ekonomi yang tepat dan terbaik untuk kedepannya.

Dan juga Indonesia bisa memperjuangkan kepentingan nasional dengan memperoleh dukungan internasional melalui G20 ini.

Citra dan prestasi Indonesia juga akan semakin dikenal dan diakui dari berbagai organisasi dan forum internasional lainnya.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler