MALANG TERKINI - Bung Tomo adalah penggerak perjuangan dalam pertempuran 10 November 2022 di Surabaya yang kini dikenal sebagai Hari Pahlawan.
Profil dan biodata Bung Tomo pun ditelusuri netizen untuk mengenal tokoh yang menjadi Pahlawan Nasional itu.
Berbagai hal terkait Bung Tomo dicari tahu, termasuk tanggal lahir, berasal dari mana, meninggal di mana, agama, sejarah, peran, prestasi, dan lain sebagainya.
Bung Tomo terkenal karena berperan membangkitkan semangat rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan RI dalam Pertempuran Surabaya.
Baca Juga: Bung Tomo: Profil dan Biodata Lengkap Pahlawan Nasional Pemimpin Pertempuran 10 November 1945
Puncak pertempuran melawan kembalinya penjajah Belanda ke Indonesia itu terjadi pada 10 November 1945 dan hingga kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Bung Tomo yang bernama asli Sutomo berasal dari daerah Surabaya. Ia terlahir dan dibesarkan oleh keluarga yang menghargai pendidikan.
Sutomo yang lahir dari seorang ibu berdarah campuran Madura, Jawa Tengah dan Sunda itu mengaku mempunyai pertalian darah dengan beberapa pendamping dekat Pangeran Diponegoro.
Sewaktu masih berusia 12 tahun, dia meninggalkan pendidikannya di MULO demi melakukan pekerjaan kecil-kecilan untuk mengatasi masalah ekonomi keluarga.
Kemudian ia pun menyelesaikan pendidikan HBS melalui korespondensi, namun tidak pernah resmi lulus.
Baca Juga: Mengungkap Sejarah dan Makna 10 November dalam Peringatan Hari Pahlawan
Selanjutnya Sutomo masuk KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia) dan berhasil mencapai peringkat kedua "Pandu Garuda" di usia 17 tahun.
Berbagai profesi pernah dijalaninya. Selain bekerja di kantor pemerintahan serta perusahaan swasta, ia juga pernah menjadi polisi dan seorang jurnalis.
Dia kemudian bergabung dengan sejumlah kelompok politik dan sosial lalu terpilih menjadi anggota Gerakan Rakyat Baru di tahun 1944.
Pada Oktober dan November 1945, ketika tentara NICA melancarkan serangan di Surabaya, sosok lelaki tersebut membangkitkan semangat rakyat dengan seruan-seruan lewat siaran-siaran radio.
Baca Juga: Puisi Singkat Tentang Pahlawan untuk Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2022
Saat peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945, Sutomo atau Bung Tomo tampil sebagai orator ulung yang membakar semangat rakyat untuk berjuang melawan tentara Inggris dan NICA-Belanda.
Ia pun menjadi salah satu tokoh yang sangat penting karena berperan menggerakkan dan membangkitkan semangat rakyat pada saat Surabaya diserang habis-habisan oleh pasukan Inggris.
Pasca kemerdekaan Indonesia, dia sempat terjun ke dunia politik dan pernah dipenjara selama setahun oleh pemerintah Orde Baru karena kritik-kritiknya yang keras terhadap program-program presiden Soeharto.
Akhir hidup, Bung Tomo menghembuskan nafas terakhir di Padang Arafah pada 7 Oktober 1981 sewaktu melaksanakan ibadah Haji dan jenazahnya dibawa kembali ke Tanah Air untuk dimakamkan di Surabaya.
Tepat pada peringatan Hari Pahlawan tanggal 10 November 2008, Sutomo dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Pemerintah RI setelah didesak Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Fraksi Partai Golkar (FPG).
Biodata Bung Tomo
Nama lahir:
Sutomo
Nama lain:
Bung Tomo
Tempat lahir:
Kampung Blauran, Surabaya
Tanggal lahir:
3 Oktober 1920
Ayah:
Kartawan Tjiptowidjojo
Agama:
Islam
Jabatan penting di pemerintahan RI:
- Menteri Negara Kabinet Burhanuddin Harahap (12 Agustus 1955 - 24 Maret 1956)
- Menteri Perburuhan dalam kabinet Dwikora I (27 Agustus 1964 - 22 Februari 1966)
- Menteri Perburuhan dalam kabinet Dwikora II (24 Februari 1966 - 28 Maret 1966)
Wafat:
7 Oktober 1981 di Padang Arafah, Mekah
Makam:
TPU Ngagelrejo, Wonokromo, Surabaya
Baca Juga: Kunci Jawaban Bung Tomo di Buku Tema 5 Kelas 4 SD, Apa yang Kamu Ketahui Tentang Hari Pahlawan?
Demikian profil dan biodata Sutomo atau yang lebih dikenal dengan Bung Tomo, salah satu pemimpin dalam Pertempuran Surabaya 10 November 1945.***