Puisi Selamat Hari Angklung Sedunia, Inilah Makna Sejarah Dibalik Alat Musik Tradisional Asli Jawa Barat

16 November 2022, 08:55 WIB
Berikut ini Rincian Pembahasan Mengenai Hari Angklung Sedunia dan Contoh Puisi yang Bertema Angklung /Pikiran Rakyat/Nuryaman/

MALANG TERKINI - Pada hari ini diperingati sebagai hari angklung sedunia yakni jatuh pada 16 November 2022. Terlihat tampilan google doodle mengangkat tema hari angklung sedunia.

Berikut adalah contoh puisi yang membahas angklung untuk merayakan perayaan hari angklung sedunia. Alat musik tradisional dari Indonesia ini tercatat di UNESCO sebagai sebuah warisan budaya.

Alat musik asli dari daerah Jawa Barat ini, angklung terlihat begitu sederhana bentuknya, dan terbuat dari bambu. Kesederhanaan bentuk angklung bisa menimbulkan melodi yang merdu bahkan mewah.

Dalam pembuatan satu angklung yang utuh itu membutuhkan waktu yang tidak singkat. Diperlukannya rincian pengukuran bambu yang disiapkan untuk membuat angklung.

Baca Juga: Selamat Hari Angklung Sedunia, Inilah Puisi Tentang Alat Musik Tradisional Asal Jawa Barat

Pada alat musik tradisional angklung memiliki makna sejarah yang mendalam yakni dilihat dari arti katanya yaitu “angklung” berarti nada pecah.

Arti angklung yang berasal dari bahasa Sunda tersebut berartikan kumpulan nada yang tidak bisa berdiri sendiri, sehingga disusunlah hingga menjadi angklung yang utuh.

Diyakini sejarah adanya angklung memiliki kegunaan untuk memikat Dewi Sri turun ke bumi guna membuat tanaman padi hidup lebih berkembang sehingga manusia bisa makmur.

Berikut contoh puisi yang bertemakan angklung, untuk memeriahkan perayaan terhadap hari angklung sedunia.

Baca Juga: Profil dan Biodata Siham, Istri Irwan DA Ternyata Seorang Pramugari: Umur, Asal, Keluarga, Pekerjaan

Pesona Angklung (Karya dari Nugraha)

Goresan-goresan tangan yang terukir rapi
Menyimpan berjuta nilai arti
Titian-titian nada yang tertata rapi
Memaknai berjuta nila seni

Getar jemari tangan
mengoyang-goyang angklung
Getar jemari tangan
Mengeluarkan bunyi angklung

Klung klung klung klung
Riuh bunyi beradu angin
Menghetakan jiwa
Serasa raga menyatu dengan alam semesta

Bunyimu terdengar dengan indah
Bunyimu sebagai isyarat sebuah kebahagiaan
Bunyimu terdengar dengan lantang
Memaknai sebuah kekuatan

Bunyimu menggetarkan jiwa
Bunyimu menembus cakrawala
Bunyimu menghancurkan angkara murka umat manusia
Bunyimu menghancurkan belenggu jiwa yang kerontang

Penghias rona senja hari
Wujud cita bumi pertiwi
Di pulau Jawa
Itu semua bermula

Engkau dalah kekyaan leluhur
Engkau adalah warisan bangsa
Engkau adalah alat musik nusantara
Engkau lahir dari kehendak sang maha pencipta

Angklung... Engkaulah kekayaan kami
Angklung... Engkaulah milik kami
Tak kubiarkan negara lain mengakuimu
Tak kubiarkan negara lain mengambilmu

Dengan penuh semangat
Kan kujaga
Kan kulestarikan
Demi kebanggan Negara tercinta

Baca Juga: Tempat Wisata Pulau Jawa yang Sudah Dibuka Kemenparekraf: Jatim Park 2, Saung Angklung Udjo, TWC Borobudur

Itulah pembaasan mengenai puisi yang bertemakan angklung guna memperingati hari angklung sedunia.***

Editor: Iksan

Tags

Terkini

Terpopuler