MALANG TERKINI - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) mencatat berita terbaru gempa Cianjur korban meninggal dunia menjadi 271 jiwa dan 2.043 luka-luka.
Tak hanya itu, menurut data terbaru tercatat 40 orang masih dalam keadaaan hilang dan dalam proses pencarian.
Sebagaimana dilansir dari PMJ News pada 23 November 2022, Kepala BNBP Suharyanto mengatakan sebanyak 61.908 warga mengungsi akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur 162 Orang Meninggal Ribuan Orang Mengungsi
Nantinya, korban meninggal dunia BNBP mengatakan akan dilakukan pendataan dan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.
Untuk diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 telah mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022.
Dampak dari getaran dari gempa bumi Cianjur dirasakan hingga wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Dari data warga yang masih berstatus hilang, BNBP melaporkan 39 orang di Cugenang dan 1 orang di Warung Kondang.
Setelah terjadinya gempa pada Senin, terjadi gempa susulan hingga hari Selasa, 24 November 2022 tercatat menurut BMKG sebanyak 191 kali.
Baca Juga: Ridwan Kamil Diminta Beri Nama Bayi yang Baru Lahir Saat Sambangi Korban Gempa Cianjur
Lebih lanjut, alasan kekuatan magnitudo 5,6 namun berdampak besar yang berakibat banyaknya korban jiwa karena kedalaman gempa yang dangkal.
Dan banyaknya bangunan atau rumah warga yang dibangun diatas tanah lunak yang tidak memenuhi standart pembangunan.
Gempa bumi yang terjadi di Cianjur merupakan jenis gempa tektonik kerak dangkal atau shallow crustal earthquake yang dipicu aktivitas sesar aktif pada zona sistem sesar Cimandiri.
Baca Juga: UPDATE Gempa Cianjur 5,6 SR, Banyak Bangunan dan Jalan Alami Kerusakan
Demikian informasi terbaru mengenai korban jiwa dan korban luka-luka gempa bumi Cianjur menurut BNBP.***