Bharada E Ceritakan Detik-Detik Penembakan terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo Ikut Menembak

1 Desember 2022, 09:01 WIB
Richard Eliezer alias Bharada E ceritakan peristiwa penembakan terhadap Brigadir J (Joshua Hutabarat) di rumah Ferdy Sambo/ ANTARA/ Putu Indah Savitri /ANTARA / Putu Indah Savitri

MALANG TERKINI - Terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E menceritakan detik-detik saat penembakan terhadap Brigadir J (Joshua Hutabarat) di rumah eks Kadiv Propam Polri Irjen. Ferdy Sambo.

Richard Eliezer alias Bharada E menyebutkan, sebelum memerintahnya menembak, Ferdy Sambo memegang leher Brigadir J.

Selain itu, menurut cerita Richard Eliezer (Bharada E), Ferdy Sambo juga menyuruh Brigadir J untuk berlutut terlebih dahulu.

Baca Juga: Profil dan Biodata Richard Eliezer: Penembak Brigadir Yosua Hutabarat yang Jadi Justice Collaborator

"Pak FS (Ferdy Sambo) langsung 'sini kamu (Joshua)'. Baru Pak FS pegang lehernya. 'Sini' dorong ke depan, dorong ke depan. 'Berlutut kamu berlutut!'. 'Wey kamu berlutut'," ujar Richard menirukan Sambo saat di persidangan pada Rabu, 30 November 2022, seperti dilansir PMJ News.

Setelah melakukan itu, baru kemudian Sambo memerintah Bharada E untuk segera menembak Brigadir J.

“Terus (meminta) ke saya 'kau tembak, kau tembak cepat, cepat kau tembak?'. Saya kokang senjata terus menembak Yang Mulia," kata Richard.

Baca Juga: Profil dan Biodata Richard Eliezer Aka Bharada E: Umur, IG, Asal, dan Pangkat, Tersangka Pembunuhan Brigadir J

Richard mengungkapkan, jarak penembakan dalam kejadian itu sekitar dua meter. Ia mengaku menutup mata saat melepaskan tembakan yang pertama kali.

"Saya sempat tutup mata saat tembakan pertama," tuturnya.

Dalam persidangan itu, Hakim PN Jakarta Selatan juga menanyakan berapa kali penembakan yang dilakukannya.

"Seingat saya 3-4 kali," jawab Richard kepada hakim.

Dia menyatakan melihat Brigadir J saat penembakan serta menyaksikannya mengerang dan terjatuh setelah ditembak.

Baca Juga: Profil dan Biodata Richard Eliezer Aka Bharada E: Umur, IG, Asal, dan Pangkat, Tersangka Pembunuhan Brigadir J

"Pas saudara menembak, saudara melihat korban?," tanya hakim

"Melihat Yang Mulia," jawab Richard.

"Apa yang diteriaki oleh korban?," tanya hakim lagi.

"Cuma mengerang aarggh.. Jatuh," ujar Richard.

Selanjutnya, menurut kesaksian Richard, Ferdy Sambo juga mengokang senjata yang dipegangnya dan menembak Brigadir J.

"Kemudian?," tanya hakim.

"Abis almarhum jatuh, FS (Ferdy Sambo) maju, saya lihat dia pegang senjata, dia kokang senjata dia tembak ke arah almarhum," bebernya.

Baca Juga: Urutan Pangkat Kepolisian Bintara dan Tamtama: Mulai Bripka, Brigpol, Briptu, Bharatu Hingga Bharada

Ia menjelaskan kepada hakim bahwa Brigadir J masih bersuara mengerang pada saat dirinya melakukan penembakan.

"Saat menembak, korban masih mengerang kesakitan," tanya hakim.

"Masih, masih ada suaranya," kata dia.

Bahkan menurut Richard, setelah dirinya sudah berhenti menembak, Brigadir J masih mengeluarkan suara.

"Setelah Saudara berhenti menembak?," tanya hakim lagi.

"Iya masih ada (suaranya)," jawab dia.

"Apa suaranya? Mengerang kesakitan?," lanjut hakim.

"Eeeeergghh gitu," ucap Richard.

Baca Juga: Profil Ronny Talapessy Pengacara Bharada E, Lengkap Biodata: Pendidikan, Pasangan, Jabatan, sampai Instagram

Baru setelah Ferdy Sambo melakukan penembakan, menurut keterangan Richard, tidak lagi terdengar suara dari Brigadir J.

"Saat saudara FS menembak, masih ada suara lagi?" tanya hakim.

"Tidak ada," ungkap Richard Eliezer.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler