Fakta-Fakta Terjadinya Erupsi Gunung Semeru, Daerah Terdampak Hingga Jarak Awan Panas Guguran

4 Desember 2022, 17:17 WIB
Ilustrasi: Erupsi Gunung semeru terjadi, dihimbau kepada warga untuk selalu waspada. /pixabay/fajaraddana91

MALANG TERKINI - Gunung Semeru yang terletak di Lumajang, Jawa Timur ini telah dinaikkan statusnya dari waspada menjadi awas.

Minggu, 4 Desember 2022 gunung Semeru mengalami erupsi dan memuntahkan awan panas guguran. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

“Status Gunung Semeru dinaikkan dari siaga (level 3) menjadi awas (level 4) terhitung pada hari Minggu, 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB” ungkap kepala PVMBG, Hendra Gunawan dikutip dari laman Antara.

Baca Juga: Jepang Mewaspadai Terjadinya Tsunami Akibat Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Hari Ini

Banyak fakta-fakta yang telah terjadi dengan adanya erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa ini. Artikel ini akan membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan terjadinya erupsi gunung Semeru.

1.Penduduk Mulai Mengungsi

Erupsi yang terjadi pada Gunung Semeru serta muntahan awan panas guguran ini membuat banyak penduduk yang tinggal disekitar zona merah terpaksa harus mengungsi.

Sebagaimana dikutip Malang Terkini dari laman antara bahwa Wakil Bupati Lumajang yakni Indah Amperawati telah meninjau daerah yang menjadi zona merah dan mengatakan jika telah menyiapkan logistik untuk para pengungsi.

2. Sumber Awan Panas Guguran

Pada erupsi yang terjadi pada Gunung Semeru hari ini, sumber awan panas guguran terletak pada adanya tumpukan material yang terdapat di ujung lidah lava.

Baca Juga: Imbas Erupsi Gunung Semeru, Jepang Pasang Status Siaga Tsunami di Dua WIlayah Ini

Hal tersebut terjadi di daerah kawah Jonggring Saloko atau kurang lebih 800 meter dari puncak Semeru.

3. Daerah yang Terdampak

Terdapat beberapa daerah yang terdampak dengan adanya musibah ini diantaranya Desa Sumber Wuluh, Dusun Kajar Kuning, Curah Kobokan, hingga Desa Penanggal.

Dampak yang harus dilakukan adalah dengan menutup akses dengan tujuan meminimalisir aktivitas penduduk sekitar.

Baca Juga: Status Gunung Semeru Meningkat Jadi Level 4 atau Awas Usai Alami Erupsi, Ini Daerah yang Terdampak

4. Tinggi Erupsi dan Jarak Awan Panas Guguran

Dikutip dari laman Pikiran Rakyat Kepala pencegahan BPBD Kabupaten Lumajang yakni Wawan Hadi Siswoyo menyampaikan jika erupsi Gunung Semeru tingginya mencapai 1.500 meter diatas puncak.

Hal tersebut disambung oleh Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang jarak awan panas guguran pada erupsi kali ini sekitar 5 hingga 7 kilometer.

Itulah beberapa fakta yang terdapat pada erupsi Gunung Semeru yang telah mengeluarkan awan panas guguran pada Minggu, 4 Desember 2022.

Himbauan untuk masyarakat yang wilayahnya masih di sekitar gunung tersebut untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 8 kilometer dari puncak gunung.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler