Profil Try Sutrisno, Mantan Wapres keenam yang Kini Terbaring Sakit di RSPAD: Karir, Kondisi saat ini

18 Desember 2022, 17:13 WIB
Try Sutrisno menjadi wakil Presiden pada kepemimpinan Soeharto. Begini kondisinya saat ini. /ANTARA/

MALANG TERKINI - Try Sutrisno adalah mantan wakil presiden keenam di era kepemimpinan Soeharto, dimana kondisinya saat ini tengah terbaring sakit dan dirawat di RSPAD.

Dalam karirnya, sebelum menjabat sebagai wakil presiden Try Sutrisno menduduki jabatan sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)

Lalu bagaimana sosok Try Sutrisno dulu hingga sekarang? Berikut ini dilansir dari berbagai sumber akan dibahas tentang profil dan biodatanya mulai dari karir hingga kondisi Try Sutrisno saat ini.

Baca Juga: Try Sutrisno Menderita Sakit Ini, hingga Mantan Wakil Presiden RI Ke-6 Dirawat di RSPAD

Try Sutrisno lahir di Surabaya pada tanggal 15 November 1935. Saat ini ia genap berusia 87 tahun. Ia merupakan anak dari seorang sopir ambulans bernama Subandi dan Ibu bernama Mardiyah.

Pria yang menikah dengan seorang perempuan bernama Tuti Sutiawati pada tanggal 5 Februari 1961 ini memiliki 7 orang anak bernama Nora Tristyana, Taufik Dwi Cahyono, Firman Santyabudi, Nori Chandrawati, Isfan Fajar Satrio, Kunto Arief Wibowo, dan Natalia Indrasari.

Kehidupannya dahulu amatlah sulit, Ia dan keluarganya harus pindah dari Surabaya menuju Mojokerto. Hal tersebut didasari karena kembalinya pasukan Belanda setelah adanya peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Kepindahan tersebut membuat ayah dari Try Sutrisno harus berganti profesi menjadi seorang petugas medis di Batalyon Angkatan Darat Poncowati. Hal ini memaksanya untuk berhenti sekolah dan mengharuskan dirinya untuk mencari nafkah sebagai penjual rokok dan koran.

Baca Juga: Profil dan Biodata Delva Sonata, Lengkap: Nama Asli, Asal, Pendidikan, dan Instagram

Ketika perjalanan hidup di Mojokerto yang amat sulit, ia dan keluarga memutuskan untuk kembali ke Surabaya dan menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1956.

Kemudian ia mendaftar sebagai Akademi Teknik Angkatan Darat (ATEKAD) namun sayangnya ia gagal dalam tes pemeriksaan fisik.

Nasib baik datang kepadanya, ia dipanggil kembali oleh GPH Djatikusumo ke Bandung, Jawa Barat untuk mengikuti tes psikologis dan akhirnya diterima di ATEKAD.

Setelah lulus pada tahun 1959 ia menjalankan tugas di Sumatera, Jakarta dan Jawa Timur. Kemudian ia dikirim ke Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada tahun 1972.

Baca Juga: Randal Kolo Muani: Profil dan Biodata Pemain Cadangan yang Sobek Gawang Maroko Menit ke 79

Hal baik lain kembali terjadi di hidupnya, tahun 1974 ia terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto dan sejak saat itu karirnya militernya menanjak naik.

Perjalanan karirnya yang lain adalah ia diangkat menjadi Kepala staf di KODAM XVI/Udayana pada tahun 1978, kemudian menjabat sebagai Panglima KOdam V/Jaya tahun 1982 , selain itu ia juga pernah menduduki jabatan Wakil KSAD.

Puncak karir militernya ditandai dengan ditunjuknya ia sebagai Panglima ABRI menggantikan L.B.Moerdani. Lalu pada bulan Februari tahun 1993 ia dicalonkan sebagai calon wakil presiden dari fraksi Partai persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia.

Setelah jabatan sebagai wakil presiden habis, tahun 1998 ia terpilih menjadi ketua Persatuan Purnawirawan ABRI (Pepabri) dan selesai pada tahun 2003.

Baca Juga: Biografi BJ Habibie Presiden Indonesia ke-3: Nama Lengkap, Prestasi, Pendidikan, Karir hingga Kisah Cinta

Kondisinya saat ini, ia dikabarkan sedang terbaring sakit dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto. Namun dari kabar yang beredar, kondisinya saat ini telah mulai membaik.***

Editor: Iksan

Tags

Terkini

Terpopuler