Kenapa Hari Ibu Diperingati pada 22 Desember? Ternyata ini Sejarah dan Makna Dibaliknya!

20 Desember 2022, 16:42 WIB
Sejarah dan makna peringatan Hari Ibu /Pixabay/timkraaijvanger

MALANG TERKINI - Hari ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember, penetapan tanggal tersebut tak lepas dari perjalanan sejarahnya.

Peringatan Hari Ibu tentu memiliki maksud tujuan dan makna yang mendalam bagi orangtua dan anak.

Pada tahun ini, Hari ibu diperingati pada Kamis, 22 Desember 2022. Ditetapkannya Hari Ibu merupakan simbol perjuangan seorang perempuan untuk dapat perlindungan dan kesetaraan.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga dalam Peringatan Hari Ibu

Tak sedikit masyarakat yang penasaran dengan sejarah dan makna dibalik hari Ibu. Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Sejarah Hari Ibu

Awal mula tanggal 22 desember diperingati sebagai Hari Ibu berangkat ketika dilangsungkannya Kongres Perempuan Indonesia.

Pertemuan tersebut diselenggarakan pertama kali di Ndalem Joyodipuran yang kini menjadi kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Kota Yogyakarta pada tanggal 22-25 Desember 1928.

Hasil dari musyawarah yang dilakukan di kota pelajar tersebut membuahkan keputusan berdirinya Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI).

Baca Juga: 20 Link Twibbon Memperingati Hari Ibu Pada 22 Desember 2022, Desain Aesthetic Cocok untuk Media Sosial

Namun, Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI) merubah namanya menjadi Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia (PPII) pada tahun 1929.

Seusai Kongres di Yogyakarta, PPII mengadakan perkumpulan keduanya di Jakarta pada tahun 1935. Hasil dari rapat tersebut menetapkan fungsi utama perempuan dan pembentukan struktur badan kongres.

Kemudian, PPII mengadakan kongres ketiganya di kota kembang, Bandung pada tahun 1938. Kesepakatan dari pertemuan tersebut memilih tanggal 22 Desember sebagai peringatan Hari Ibu.

Baca Juga: Doa Untuk Ibu di Peringatan Hari Ibu, Teks Arab, Latin, dan Artinya

Pemerintah ikut andil dengan menetapkan Kepres (Keputusan Presiden) Nomor 316 tahun 1959 terkait hari-hari nasional yang bukan hari libur pada 16 Desember 1959.

Salah satu Keputusan Presiden tersebut berbunyi bahwasanya tanggal 22 Desember bukan merupakan hari libur akan tetapi termasuk hari nasional.

Pergantian nama pun terjadi lagi pada tahun 1946, dulunya bernama PPII berubah menjadi Kongres Wanita Indonesia (KOWANI).

Baca Juga: Kumpulan Ide Pantun Untuk Memperingati Hari Ibu 22 Desember

Peristiwa yang terjadi pada 22 Desember menjadi cikal bakal perjuangan perempuan Indonesia yang mendambakan kesetaraan dan perlindungan.

Kondisi ini menjadi momen yang begitu krusial dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, khususnya bagi kaum wanita.

Sejatinya, perjuangan perempuan Indonesia telah terwakili sebelumnya oleh para pahlawan wanita yang ada di berbagai daerah seperti R.A Kartini di Jawa Tengah, Tjut Nyak Dien di Aceh, dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: 20+ Rekomendasi Link Twibbon Hari Ibu 2022, Download dan Pasang Foto Terbaik

Makna dari diperingatinya Hari Ibu tidak hanya untuk dimeriahkan saja namun juga menghargai peran dan jasa perempuan secara holistik. Mulai dari sosok perempuan sebagai seorang ibu dan istri.

Maksud dan tujuan dirayakannya Hari Ibu di tanggal 22 Desember guna mengenang jasa serta perjuangan perempuan yang rela ditindas hak dan kewajibannya demi mewujudkan kesetaraan.

Sekian informasi perihal sejarah dan makna Hari Ibu yang diperingati setiap tahunnya pada 22 Desember.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler